Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Soal Foxconn Tak Kunjung Investasi, Menteri Investasil: Agustus Saya Jawab

Kunjungannya itu tak lain adalah untuk menjajaki kepastian investasi Foxconn terhadap pembangunan pabrik baterai bus listrik di Kabupaten Batang

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Soal Foxconn Tak Kunjung Investasi, Menteri Investasil: Agustus Saya Jawab
BUSINESS NEWS FEEDS
Perakitan dan pengemasan gadget di pabrik Foxconn Technologies Group. Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, bakal mengunjungi perusahaan manufaktur dan teknologi Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn) pada Agustus 2023 mendatang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, bakal mengunjungi perusahaan manufaktur dan teknologi Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn) pada Agustus 2023 mendatang.

Kunjungannya itu tak lain adalah untuk menjajaki kepastian investasi Foxconn terhadap pembangunan pabrik baterai bus listrik di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

"Ah Foxconn, saya rencana mau ke sana. Rencana setelah 17 Agustus," kata Bahlil usai Konferensi Pers di Kantor BKPM, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Bahlil Bersyukur Investasi Triwulan II 2023 Tembus Rp 349,8 Triliun Saat RI Masuki Tahun Politik 

Asal tahu saja, Foxconn direncanakan bakal melakukan groundbreaking pada awal tahun ini. Namun, hingga kini tak kunjung terjadi.

Bahlil pun membantah molornya investasi Foxconn lantaran kerja sama itu urung dilakukan. Dia menegaskan bahwa investasi Foxconn masih berjalan.

Menurut Bahlil, komitmen investasi Foxconn masih berjalan dan tetap sama yakni membangun baterai kendaraan listrik.

Berita Rekomendasi

"Nggak dong, jangan terlalu batal-batal. Saya alergi, jangan lah, kalau cinta masih berlanjut kenapa harus putus, nggak boleh," ungkap dia.

"Iya, karena subsidi motor listrik kalau pabriknya dalam negeri. Dia nggak bisa impor terus kita subsidi, nggak begitu. Itu untuk mendorong agar industri dalam negeri kita jalan," sambungnya.

Sebelumnya, Bahlil mengatakan, Foxconn masih mengalami kendala dinamika internal sehingga pembangunannya masih molor hingga saat ini.

"Kemarin ada terjadi dinamika sedikit di internal mereka, yang akan mungkin sudah hampir selesai. Kalau sudah selesai saya akan sampaikan," kata Bahlil usai Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Pentingnya Literasi Investasi Tekan Nilai Kerugian Masyarakat Capai Rp109 Triliun

Saat ditanya kepastian pembangunan tahap awal atau Groundbreaking Foxconn, Bahlil enggan menjawab secara pasti.

"Groundbreakingnya di tahun ini. Kalau kuartalnya aku enggak berani jawab," tegas Bahlil.

Lebih jauh, Bahlil menyatakan molornya pelaksanan groundbreaking pabrik Foxconn lantaran terkendala waktu.

"Enggak ada apa-apa ini cuman karena waktu saja, karena ini kan Covid-19 di China baru selesai," ujarnya usai menghadiri acara Mandiri Investment Forum (MIF) di Jakarta, Rabu (1/2/2023) lalu.

Bahlil memaparkan, dia sempat mengatakan groundbreaking Foxconn akan direalisasikan di kuartal I tahun 2023. Namun, pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

"Saya kan bilang (groundbreaking) sampai kuartal pertama. Mudah-mudahan tidak ada masalah, nanti di kuartal pertama baru kita lihat perkembangannya," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas