Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

KAI Commuter: Operasional KRL Lintas Pondok Ranji - Kebayoran Kembali Normal

Aliran listrik pada jalur Sudimara-Kebayoran yang sempat dipadamkan sudah kembali terhubung.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in KAI Commuter: Operasional KRL Lintas Pondok Ranji - Kebayoran Kembali Normal
Tangkapan layar/@TMCPoldaMetro
TABRAK TIANG LISTRIK- Sebuah truk menabrak tiang listrik aliran atas di jalur rel KRL antara Stasiun Pondok Ranji dan Kebayoran. Jalur kereta api antara Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran terhambat dan sempat tidak bisa dilewati kereta pada Selasa (25/7/2023) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter menyampaikan, operasional Kereta Rel Listrik (KRL) perlintasan Stasiun Pondok Ranji menuju Stasiun Kebayoran kembali normal.

Asal tahu saja, jalur KRL tersebut sebelumnya mengalami gangguan imbas kecelakaan truk menabrak tiang listrik di perlintasan tersebut atau tepat pada KM 17+5.

Manager External Relations & Corporate Image Care, KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, proses normalisasi perbaikan kabel LAA sudah selesai dilakukan.

Baca juga: Banyak Penumpang KRL Gigit Jari, Dikira Lanjut ke Tanah Abang Ternyata Cuma Sampai Stasiun Sudimara

Kata dia, aliran listrik pada jalur Sudimara-Kebayoran yang sempat dipadamkan sudah kembali terhubung sehingga perjalanan commuter line bisa melintas kembali.

"Untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta, perjalanan Commuter Line No 1665 relasi Parung Panjang – Tanah Abang sebagai KA pertama yang melintas masih dibatasi kecepatannya yaitu 20 Km/ jam," ujar Leza dalam keterangannya, Selasa (25/7/2023).

Leza menambahkan, perjalanan kereta yang melintas di lokasi kembali normal sesuai dengan yang diizinkan.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, kondisi saat ini masih dalam penguraian antrean perjalanan commuterline relasi Bogor – Jakarta Kota.

"Petugas juga tetap siaga untuk tetap memastikan keamanan perjalanan kereta di lokasi," jelasnya.

Adapun imbas kendala operasional ini, menyebabkan kelambatan perjalanan dengan kelambatan tertinggi selama 256 Menit.

Kata Leza, untuk menekan angka kelambatan tersebut, hingga pukul 16.00 WIB KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan commuter line Rangkasbitung sebanyak 40 perjalanan.

"Rekayasa mulai dari potong relasi perjalanan maupun berjalan menggunakan satu jalur di lokasi kejadian. Imbas kendala tersebut juga mengakibatkan pembatalan 17 perjalanan commuter line Rangkasbitung," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas