Pasca Twitter Lakukan Rebranding, Merek Dagang X Besutan Elon Musk Tuai Kontroversi
Elon Musk secara resmi melakukan rebranding logo pada sosial media Twitter, dari awalnya bergambar burung biru
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Elon Musk secara resmi melakukan rebranding logo pada sosial media Twitter, dari awalnya bergambar burung biru ikonik kini berubah menjadi simbol “X”.
Sayangnya pasca perubahan ini disahkan ke publik, Elon Musk harus bersiap berhadapan dengan hukum lantaran merek dagang X telah didaftarkan sebagai hak paten oleh pesaingnya yakni Microsoft dan Meta.
Kedua saingan Twitter ini diketahui telah lebih dulu mendaftarkan merek dagang X, menurut catatan Reuters Microsoft memakai merek dagang X setelah meluncurkan konsol game Xbox pada 2003.
Baca juga: Heboh Logo Baru Twitter, Harga Altcoin X Ikut Terkerek Naik Meroket Hingga 13,6 Persen
Sementara Meta mendaftarkan logo X berwarna biru dan putih untuk penggunaan di bidang perangkat lunak dan media sosial. Kedua fakta ini di ungkap Fakta ini diungkapkan oleh Andres Gaudeamus, seorang pengajar hak karya intelektual di University of Sussex tak lama setelah Elon Musk merilis logo baru Twitter.
"Microsoft memiliki merek dagang X. Sepertinya Musk telah menghancurkan brand yang kuat dan dicintai, untuk berhadapan dengan sengketa bertahun-tahun, dan ujung bisa tanpa brand sama sekali," ujar cuitan Gaudeamus di akun Twitternya.
Elon Musk sendiri hingga kini masih bungkam dan menolak untuk memberi tanggapan terkait munculnya isu plagiarism pada logo Twitter. Sementara banyak pihak memprediksi bahwa miliarder kondang ini akan berpotensi menghadapi pertarungan hukum yang sengit apabila nekat menggunakan merek X.
"Ada 100 persen kemungkinan bahwa Twitter akan digugat oleh seseorang," kata pengacara merek dagang Josh Gerben.
Simbol X Jadi Gebrakan Baru Elon Musk
Sebelum logo baru Twitter meluncur ke publik, Musk diketahui telah beberapa kali memberlakukan kebijakan kontroversial seperti mengganti logo Twitter dengan logo anjing Shiba Inu yang digunakan sebagai lambang koin kripto Dogecoin. Tak hanya itu, pada Oktober lalu Musk juga mengubah nama Twitter menjadi X Corp.
Namun pergeseran logo dari gambar burung ke simbol 'X' menjadi perubahan besar terbaru sejak Musk membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS pada tahun lalu. Dengan rebranding baru ini Musk berharap perubahan ini dapat menggenjot laba kuartalan platform berlogo burung biru itu yang terus mengalami penurunan pendapatan di sektor bisnis iklan.
Baca juga: Elon Musk Bikin Kejutan, Ubah Logo Burung Twitter Jadi Simbol X yang Bisa Berkedip
"Twitter membuat satu kesan besar dan mengubah cara kita berkomunikasi. Sekarang, X akan melangkah lebih jauh, mengubah alun-alun kota global," ujar Musk.