Sukses Kantongi Kontrak 49,3 Juta Dolar AS, Kapal PIS Kini Berlayar di 26 Rute Internasional
PIS ME meraih profit sebesar US$49,34 juta atau setara dengan Rp740,15 miliar setelah menjalin kerja sama berupa kontrak kapal dengan pemain global.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) yang berada di Dubai, kembali menuai prestasi dengan sukses mengantongi empat transaksi bisnis sekaligus dengan para pemain global.
PIS ME sukses melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk empat kapal milik PIS sekaligus yakni kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat. Kapal Gas Arjuna dan Ambalat disewa oleh SHV Gas Supply & Risk Management, Gas Walio disewa Geogas Trading S.A, dan Gas Widuri di-charter oleh Vitol S.A.
“Penandatanganan kerja sama ini menandakan keberhasilan agresivitas PIS ME dalam meningkatkan pendapatan di pasar internasional, sekaligus membuktikan keandalan armada-armada milik PIS yang memenuhi kualifikasi untuk berlayar di perairan skala global,” ujar CEO PIS Yoki Firnandi, Selasa (25/7).
Baca juga: Ekspansi Pasar Global, PIS Beli Kapal Tanker MR Senilai Rp 487 Miliar, Diberi Nama PIS Sumatera
Adapun total nilai transaksi untuk kerja sama empat kapal tersebut mencapai hingga US$49,34 juta atau setara dengan Rp740,15 miliar (kurs dolar Rp15.000) dengan variasi durasi kontrak mulai dari enam bulan hingga tiga tahun.
Kerja sama ini sekaligus menambah rute-rute negara baru yang ditempuh oleh armada PIS di perairan internasional, seperti Chile (Amerika Selatan), Puerto Rico (Amerika Serikat), Republik Dominika (Karibia), Tanzania, Polandia, dan Portugal.
Country Manager PIS ME Andra Palawi menambahkan selain sukses komersialisasi empat kapal tersebut, PIS ME juga melakukan terobosan bisnis yang menambah pendapatan perusahaan.
Baca juga: Kibarkan Merah Putih di Eropa, Kapal PIS Lolos Standar Internasional
“Untuk pertama kalinya, Pertamina melalui PIS ME melakukan kerjasama pool tanker dengan Neptune VLGC Pool melalui skema TC-syndication untuk satu unit kapal VLGC masuk ke dalam pool. Di mana kapal-kapal PIS akan mendapatkan potensi bisnis persewaan kapal dengan tarif market internasional,” ujarnya.
Melalui terobosan skema kerja sama yang perdana dilakukan oleh PIS ini, selama kuartal II 2023 (sejak kapal ke pool awal Mei hingga akhir kuartal), PIS ME berhasil mendapatkan profit sekitar US$865 ribu atau setara dengan Rp12,97 miliar (kurs dolar Rp15.000).
Seperti diketahui, PIS ME merupakan kantor cabang perwakilan PIS kedua yang berada di luar negeri dan diresmikan pada 23 Desember 2022 lalu.(*)