Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Saham Meta Meroket Usai Bukukan Pertumbuhan Pendapatan 11 Persen

Kenaikan saham Meta Platforms Inc. didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 11 persen sepanjang kuartal II (April-Juni) 2023.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Saham Meta Meroket Usai Bukukan Pertumbuhan Pendapatan 11 Persen
Time.com
Mark Zuckerberg, pemilik Meta Platforms Inc. Saham Meta melonjak tajam setelah perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan 11 persen. Sumber foto: Time.com 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Saham Meta Platform Inc naik sekitar 4 persen pada penutupan perdagangan, Rabu (26/7/2023). Menurut perusahaan, kenaikan saham Meta didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 11 persen sepanjang kuartal II (April-Juni) 2023.

Induk perusahaan Facebook tersebut membukukan pendapatan sebesar 32 miliar dolar AS untuk kuartal yang berakhir Juni. "Kami memiliki kuartal yang bagus," kata Mark Zuckerberg, CEO Meta dalam sebuah pernyataan, Rabu (26/7/2023).

“Kami terus melihat keterlibatan yang kuat di seluruh aplikasi kami dan kami memiliki peta jalan (road map) paling menarik yang pernah saya lihat dengan Llama 2, Threads, Reels, produk AI baru yang sedang dalam proses, dan peluncuran Quest 3 musim gugur ini,” sambungnya.

Selain itu, Meta juga melaporkan laba sebesar 7,79 miliar dolar AS untuk kuartal tersebut, meningkat 16 persen dibandingkan tahun lalu dan mengalahkan estimasi analis.

Pengguna Aktif Facebook Naik

Perusahaan mengatakan pengguna aktif harian untuk Facebook melonjak menjadi 2,06 miliar, meningkat 5 persen dari tahun ke tahun.

BERITA TERKAIT

Sedangkan basis pengguna aktif bulanan di Facebook juga meningkat 3 persen dari tahun ke tahun.

Hasil tersebut didapatkan setelah Meta mencatatkan kenaikan permintaan untuk iklan digital dan antusiasme investor seputar teknologi kecerdasan buatan (AI).

Baca juga: Mengenal Threads, Aplikasi Pesaing Twitter yang Baru Diluncurkan Meta

Laporan tersebut juga datang hanya beberapa pekan setelah Meta meluncurkan aplikasi Threads yang diklaim menjadi pesaing Twitter.

Aplikasi ini mampu menarik banyak orang dan diklaim telah memiliki 100 juta pengguna di seluruh dunia pasca sepekan diluncurkan.

Baca juga: Twitter Ancam Ambil Tindakan Hukum terhadap Threads, Tuduh Meta Menyalahgunakan Rahasia Dagang

“Kami melihat pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan yang lebih penting, kami melihat lebih banyak orang kembali setiap hari daripada yang saya harapkan,” kata Zuckerberg.

“Dan sekarang kami fokus pada retensi dan meningkatkan dasar-dasarnya. Dan setelah itu, kami akan fokus untuk mengembangkan komunitas ke skala yang menurut kami memungkinkan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas