Kejuaraan Asia Road Racing Championship 2023 Diyakini Dongkrak Ekonomi Kawasan KEK Mandalika
ARRC 2023 akan meningkatkan wisatawan, baik mancanegara dan domestik sehingga terjadi peningkatan trafik kunjungan wisatawan ke NTB.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mendukung kejuaraan Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit pada 11-13 Agustus 2023.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, menyampaikan penyelenggaraan ARRC merupakan menjaga konsistensi mempromosikan KEK Mandalika sebagai sports and entertainment tourism untuk peningkatan perputaran ekonomi daerah.
“Event seperti ini menjadi upaya untuk terus menghidupkan KEK Mandalika yang pada akhirnya akan memberikan dampak multiplier effect terhadap ekonomi lokal di kawasan KEK Mandalika seperti akomodasi, transportasi, UMKM, penyediaan lapangan kerja, dan sebagainya," ujar Maya ditulis Jumat (28/7/2023).
Baca juga: Bos InJourney Minta PMN Rp1,19 Triliun untuk Pengembangan KEK Mandalika dan Sanur
Menurutnya, exposure yang dihasilkan dari event ini akan meningkatkan awareness wisatawan, baik mancanegara dan domestik sehingga akan terjadi peningkatan trafik kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Nusa Tenggara Barat.
"Tentunya hal ini harus kita jaga untuk mewujudkan pariwisata KEK Mandalika yang berkelanjutan,” ungkap Maya.
Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warokka mengatakan, acara ini menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam memajukan sektor pariwisata melalui event-event berkelas internasional.
"Kejuaraan ARRC 2023 akan memberikan pengalaman luar biasa bagi para penonton dan juga dapat mengenalkan kawasan The Mandalika sebagai destinasi wisata olahraga yang menarik," tuturnya.
Kejuaraan ARRC 2023 di Indonesia diharapkan akan menjadi peristiwa besar bagi dunia balap motor dan pariwisata di Indonesia.
Dengan dukungan dari berbagai pihak terkait, acara ini pun diharapkan akan sukses dan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga roda dua dan industri pariwisata di Indonesia.
Adapun kejuaraan round ke-4 ini dibagi menjadi empat kelas, yaitu Asia Superbikes 1.000cc (ASB 1000), Supersports 600cc (SS600), Asia Production 250cc (AP250) dan Underbone 150cc (UB150).
Terdapat 90 peserta yang mengikuti kejuaraan pada ajang ini, 19 di antaranya ialah pembalap muda asal Indonesia.