Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) pada semester I 2023 membukukan kenaikan laba bersih sebesar 11,07 persen dari capaian tahun sebelumnya pada 2022 menjadi Rp1,72 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut terdorong dari peningkatan pendapatan perseroan yang mencapai Rp405 miliar atau meningkat 21,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp334 miliar.

Direktur Utama Perseroan, Suwignyo mengatakan, kenaikan pendapatan tersebut karena terjadi penambahan volume bisnis dari mitra eksisting, seperti PT Huawei Tech Investment naik 1.287,3 persen, PT Iforte Global Internet naik 109.8 persen dan lainnya.

Baca juga: Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 25,2 Triliun hingga Kuartal II 2023

Selain itu, kata Suwignyo, perseroan juga mendapatkan project baru yang cukup besar pada perusahaan di sektor jasa kesehatan yaitu PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika) yang berkontribusi
revenue sebesar 1,4 persen.

"Kinerja semester I 2023 cukup baik karena mengalami peningkatan pada segmen telekomunikasi, perbankan, pertambangan dan consumer goods yang umumnya menambah jumlah tenaga alih daya atau outsourcing serta perluasan lokasi layanan atau wilayah," kata Suwignyo dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).

Suwignyo menyampaikan, perseroan senantiasa melakukan langkah-langkah strategis guna mendukung kinerja, seperti meningkatkan efektifitas kegiatan operasional dengan otomatisasi proses bisnis, efisiensi biaya, serta optimalisasi SDM guna menciptakan keunggulan kompetitif SDM yang berkelanjutan.

"Kami berharap dapat terus membangun dan menjaga momentum ini untuk mencapai target 2023," kata Suwignyo.

Lebih lanjut Suwignyo mengatakan, perseroan melihat peluang pertumbuhan ke depan, sehingga perseroan terus melakukan pengembangan usaha di seluruh lini bisnis usaha dan melakukan penguatan dengan berfokus pada jasa technical services.