Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gandeng Manufaktur Mainan, Transaksi Penjualan Melalui E-Commerce Naik Dua Kali Lipat

Fenomena film Barbie berdampak terhadap tren penjualan online produk-produk yang berkaitan dengan Barbie di e-commerce.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Gandeng Manufaktur Mainan, Transaksi Penjualan Melalui E-Commerce Naik Dua Kali Lipat
Istimewa
Ilustrasi toko online. Fenomena film Barbie berdampak terhadap tren penjualan online produk-produk yang berkaitan dengan Barbie di e-commerce. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan perdagangan online Tokopedia menggandeng Mattel perusahaan manufaktur mainan dan hiburan multinasional penghasil produk Barbie untuk mendongkrak penjualan.

Corporate Affairs Lead Tokopedia Antonia Adega menuturkan, fenomena film Barbie yang tayang di bioskop mulai 19 Juli lalu mendapatkan atensi dari banyak penonton di Indonesia.

Menurutnya, fenomena ini berdampak terhadap tren penjualan online produk-produk yang berkaitan dengan Barbie melalui Tokopedia.

Baca juga: E-commerce Akan Dilarang Jual Barang Impor di Bawah Rp 1,5 Juta, Asosiasi: Kami Nurut

“Kami mencatat adanya peningkatan transaksi lebih dari dua kali lipat, dibandingkan rata-rata transaksi harian sepanjang 1 Mei-20 Juli 2023,” kata Antonia dalam keterangannya, Selasa (1/8/2023).

Pihak Tokopedia berkomitmen memberikan panggung khusus kepada sejumlah brand lokal yang memiliki kolaborasi spesial dengan Barbie, seperti ESQA Cosmetics, Sovlo dan Day and Night, untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

“Kami sangat mendukungbrand lokal yang senantiasa berinovasi dan berkolaborasi, serta menginspirasi lebih banyak pelaku usaha di Indonesia untuk terus maju bahkan setara dengan brand kelas dunia,” jelas Antonia.

Berita Rekomendasi

Co-Founder ESQA Cosmetics, brand lokal kecantikan Kezia Trihatmanto mengatakan peluang produk kecantikan unsur hewani di Indonesia masih sangat jarang.

Kata dia, Setiap produk ESQA tidak mengandung paraben, triclosan, sodium lauryl sulfate (SLS) dan gluten.

“Produk kami telah melalui uji klinis dermatologi,” Kezia.

Menurut dia, ESQA selalu mengusung pemberdayaan perempuan, maka hampir seluruh karyawan ESQA adalah perempuan.

“Kami juga terus berupaya menghadirkan produk kecantikan yang inklusif untuk segala umur dan seluruh warna kulit perempuan Indonesia agar mereka makin percaya diri,” tambah Kezia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas