Terima Sertifikasi ISO 9001:2015, Produsen Lem Crona Targetkan 100 Reseller Baru
produsen lem Crona menargetkan pendapatan 2023 sebesar Rp15 miliar dengan 100 reseller baru di sejumlah wilayah Indonesia.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Crona Perkasa Solusindo, produsen lem Crona menargetkan pendapatan 2023 sebesar Rp15 miliar dengan 100 reseller baru di sejumlah wilayah Indonesia.
Berbagai langkah dilakukan seperti untuk distribusi pemasaran, tak hanya menjual di toko bangunan tradisional dan modern tapi juga memasarkan di toko-toko online atau marketplace untuk memudahkan konsumen mendapatkan produk secara cepat.
Baca juga: Peluang Usaha Tanpa Modal, Regarsport Sukses Cetak Lebih dari 100.000 Reseller
“Kami juga mengedukasi para reseller, workshop, dan juga pelaku industri secara konsisten. Edukasi ini kami rasa penting, karena masyarakat Indonesia membutuhkan awareness tak hanya mengenai kualitas produk tapi juga cara mengaplikasikannya yang masih perlu ditingkatkan,” kata Direktur Crona Perkasa Solusindo, Hendrik Sutjiatmadja kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).
Dikatakan Hendrik, pihaknya juga mempunyai program khusus untuk customer yang dilakukan secara berkala, termasuk membangun hubungan baik dengan toko-toko yang menjual produknya dan mensupport mereka yaitu dengan memberikan marketing tools berupa spanduk, banner, brosur dan lain-lain.
Baca juga: Evermos Pulihkan Bisnis Reseller Terdampak Pandemi
"Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan para reseller atau toko menjadi loyal,” kata Hendrik.
Belum lama ini tepatnya pada 27 Juni 2023, perusahaan juga menerima sertifikasi ISO 9001:2015 untuk produksi perekat, mortar, dan waterproofing.
"Dengan produk terstandarisasi Internasional, maka produksi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga kualitas produk yang dihasilkan tetap terjaga, serta siap untuk memasuki pasar ekspor. Dengan demikian, Crona dapat pula meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan,” papar Hendrik.
Hendrik menambahkan, lem yang digunakan untuk merekatkan furniture cukup dikenal di beberapa kota seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogya, Jepara, Mataram, Pontianak, Malang dan Surabaya.