Pertamina: Stok LPG 3 Kg Aman Sampai Dua Minggu ke Depan
PT Pertamina (Persero) memastikan ketahanan stok LPG secara nasional dalam keadaan aman, yakni berada di angka 14 hari ke depan.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan ketahanan stok LPG secara nasional dalam keadaan aman, yakni berada di angka 14 hari ke depan.
Hal ini diungkapkan Pertamina sebagai respon adanya isu kelangkaan pasokan LPG khususnya LPG 3 Kg di sejumlah wilayah di Indonesia.
Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution mengatakan, Perseroan akan terus menjaga stok LPG di kisaran angka 14-15 hari atau dua minggu ke depan.
Baca juga: Buntut Kelangkaan Gas Melon, Pemerintah Kabupaten Jember Mulai Larang ASN Gunakan LPG 3 Kg
"Dari sisi kesiapan stok yang telah dilakukan, bahwasanya stok LPG berkisar 14 hari, dan ini cukup aman. Prognosa kami sampai akhir tahun akan menjaga stok di 14 hingga 15 hari," ungkap Alfian dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/7/2023).
Ia juga mengungkapkan, pada Juli 2023 memang terjadi peningkatan pembelian LPG di sejumlah wilayah.
Tercatat, volume penjualan secara nasional berada di angka 690.000 metrik ton, atau meningkat 5 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Peningkatan ini diakibatkan adanya perayaan hari libur nasional pada Juli 2023, sehingga peningkatan ini berdampak kepada distribusi LPG 3 kilogram.
"Jadi pasokan yang kita lakukan di bulan Juli pada dasarnya sudah ditambah," papar Alfian.
"Ketahanan stok akan kita lakukan dengan cara baik produksi di dalam negeri maupun impor. Saya yakin akan ada di posisi 14-15 hari," tukasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengungkapkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga stok LPG di masyarakat.
Baca juga: Pertamina Imbau Masyarakat Mampu Beralih ke LPG Non Subsidi
Yakni dengan melakukan inspeksi hingga operasi pasar, yang juga menggandeng pihak Pemerintah Daerah.
"Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan 46 terminal LPG yang tersebar di seluruh Indonesia dan 699 stasiun pengisian bulk LPG (SPBE) dan juga kami menyiapkan 5.200 agen di seluruh regional," pungkas Riva.