Lowongan ASN, Tahun Ini Pemerintah Rekrut Tenaga 'Fresh Graduate', Berikut yang Dibutuhkan
Tahun ini pemerintah dipastikan akan melakukan perekrutan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN).
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ini pemerintah dipastikan akan melakukan perekrutan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, salah satu yang dicari adalah tenaga fresh graduated namun memiliki keahlian tertentu yaitu dibidang digital.
Tahun ini ada rekrutmen PNS untuk talenta digital khusus fresh graduate," kata Anas kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Baca juga: Rincian Formasi CPNS 2023, 20 Persen Kuota untuk Fresh Graduate
Ia menyebutkan alasan perekrutan tenaga digital karena saat ini yang paling banyak dibutuhkan adalah talenta digital.
Ditambahkan, komposisinya seperti apa tahun ini dan tahun depan? tahun ini, komposisinya 80 persen PPPK dan 20 persen fresh graduate.
"Kalau tahun depan, 30 persen fresh graduate dan 70 persen PPPK. Karena ini memang banyak mandat yang harus kami selesaikan," katanya.
Pasalnya, dengan banyaknya ahli digitalisasi akan mengefisiensikan jumlah pegawai pemerintahan.
Termasuk bagi pegawai yang akan pensiun, kini tak perlu lagi dibukanya rekrutmen untuk mengisi posisi kekosongan tersebut.
Ia memberi contoh ada kantor di BKN tiga lantai yang isinya 500 orang sekarang justru tinggal 30 orang, karena dengan digitalisasi mereka yang pensiun tidak perlu diisi.
Sama halnya di bagian pengadaan ASN yang awalnya kurang lebih 250 sekarang tinggal 130 orang.
"Harapan kami dari pemerintah pusat, ini yang pensiun tidak semua harus diisi karena sudah digantikan dengan digital," papar Anas.
Baca juga: Dibuka September, Pemerintah Siapkan 1.030.751 Kuota Penerimaan Baru CPNS 2023
Lebih lanjut Anas menyebut, hingga 1 Agustus 2023, jumlah ASN secara nasional mencapai 4,2 juta orang, dimana PNS-nya sebesar 88 persen atau 3,78 juta orang dan 12 persen atau 540.595 berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Oleh karena itu, formasi tahun ini sangat penting karena memang memprioritaskan untuk pemerintah pusat 81.119 orang, pemerintah daerah 943.373, Sekolah Kedinasan 6.259," ucapnya.
Pada kesempatan lain, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kedepannya, pemerintah akan banyak mencari calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki talenta digital.