Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bank DKI Salurkan Pembiayaan Mikro Rp2,98 Triliun Per Juni 2023

Penyaluran kredit Bank DKI tumbuh di atas rata-rata perbankan nasional, mencapai sebesar 8,26 persen hingga April 2023.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bank DKI Salurkan Pembiayaan Mikro Rp2,98 Triliun Per Juni 2023
Tribunnews.com/Istimewa
Per Juni 2023 penyaluran kredit Bank DKI mencapai Rp50,11 triliun dari Rp43,64 triliun, atau naik 14,82 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyaluran kredit Bank DKI tumbuh di atas rata-rata perbankan nasional, mencapai sebesar 8,26 persen hingga April 2023, berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Per Juni 2023 penyaluran kredit Bank DKI mencapai Rp50,11 triliun dari Rp43,64 triliun, atau naik 14,82 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Menghadapi kondisi ekonomi yang menantang, Bank DKI terus berupaya untuk mengadaptasikan strategi dan mencari peluang baru utamanya pada sektor yang stabil dan potensial serta percepatan digitalisasi secara konsisten,” kata Plt Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono, Jumat (4/8/2023).

Amirul mengatakan peningkatan kredit ini terutama ditopang pembiayaan di bidang UMKM. Sementara, kredit ritel tumbuh 74,46 persen menjadi Rp1,43 triliun pada Juni 2023.

Kredit mikro tumbuh 52,50 persen menjadi Rp2,98 triliun pada Juni 2023, dari posisi Rp1,95 triliun pada periode serupa tahun sebelumnya. Tercatat pula kredit konsumer tumbuh 14,23 persen menjadi Rp20,94 triliun pada Juni 2023.

Segmen kredit komersial tumbuh 2,03 persen menjadi Rp16,45 triliun pada Juni 2023, dari posisi Rp16,13 triliun pada Juni 2022. Kredit sindikasi juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, yaitu tumbuh 33,48 persen menjadi Rp6,62 triliun pada Juni 2023, dari posisi Rp4,96 triliun pada Juni 2022.

BERITA REKOMENDASI

Penyaluran pembiayaan untuk segmen syariah juga tumbuh 10,19 persen menjadi sebesar Rp7,82 triliun pada Juni 2023, dari sebelumnya Rp7,09 triliun di Juni 2022. Aset Bank DKI juga meningkat sebesar 12,08 persen hingga menjadi Rp82,00 triliun pada Juni 2023, dari posisi Rp73,17 triliun di Juni 2022.

“Dalam strategi ekspansi kredit, Bank DKI memprioritaskan pengaturan portofolio kredit yang berorientasi pada segmen UMKM dan pengawasan secara ketat untuk memastikan kualitas aset optimal,” katanya.

Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI Romy Wijayanto menuturkan untuk pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain seiring tren peningkatan suku bunga perbankan, beban bunga Bank DKI alami peningkatan sebesar 76,82 persen menjadi sebesar Rp1,29 triliun pada Juni 2023, dari Rp728,03 miliar di Juni 2022.

“Tren kenaikan suku bunga serta pengetatan likuiditas yang dilakukan oleh Bank Sentral, diantisipasi oleh Bank DKI dengan strategi manajemen likuiditas diantaranya menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat untuk mengimbangi biaya dana,” jelas Romy.

Hingga Juni 2023 Bank DKI membukukan laba bersih sebesar Rp477,88 miliar, atau tumbuh 4,72 persen dibanding laba Kuartal I (Q1) 2023 sebesar Rp233,20 miliar.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menyebut pihaknya juga berkolaborasi dengan berbagai entitas di DKI Jakarta maupun skala nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas