Genjot Ekspor, Holding BUMN Pangan Garap Potensi Kerja Sama dengan Asosiasi Pertanian AS
Pada tahun 2023, komoditas perikanan ID FOOD seperti tuna telah mencatatkan volume ekspor sebanyak 406 metrix ton (MT)
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Termasuk di dalamnya proyek-proyek investasi untuk meningkatkan kemampuan ID FOOD dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia. Seperti rencana pembangunan berbagai infrastruktur penunjang produksi dan distribusi komoditas pangan melalui kerja sama pendanaan, kerja sama operasional, dan bentuk lainnya.
“Kita juga sampaikan, peluang kerja sama pemanfaatan aset ID FOOD yang tersebar di seluruh Indonesia yang memiliki beragam fungsi mulai dari perkantoran, pergudangan, hingga lahan yang bisa dikembangkan. Diharapkan kerjasama ini dapat mendatangkan investasi luar negeri mengingat potensi bisnis pangan yang masih sangat besar dan terbuka di Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, CEO NASDA Ted McKinney menyampaikan kunjungan ini merupakan peluang yang sangat baik untuk menjalin hubungan dengan Indonesia.
Ia juga menyampaikan ketertarikan untuk mempelajari seperti apa BUMN di Indonesia dibandingkan dengan BUMN di negara lain.
“Dalam kesempatan tersebut delegasi NASDA tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut lingkup bisnis ID FOOD dan juga landscape industri pangan di Indonesia. Kedua pihak juga saling menyampaikan harapan untuk terjadinya hubungan bisnis,” pungkas Frans.
NASDA merupakan asosiasi yang menghimpun departemen pertanian Negara Bagian Amerika Serikat. Peran strategis asosiasi yang didirikan tahun 1916 ini di antaranya memperkuat komunitas yang bergerak di sektor makanan dan pertanian Amerika melalui kebijakan, kemitraan, dan keterlibatan publik.