Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Presiden Rusia Vladimir Putin Beri Sinyal Hadiri Langsung KTT G20 di India

Vladimir Putin mempertimbangkan untuk menghadiri pertemuan tatap muka pertamanya dengan para pemimpin Barat dalam KTT Kelompok 20

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Sanusi
zoom-in Presiden Rusia Vladimir Putin Beri Sinyal Hadiri Langsung KTT G20 di India
KAZAKOV / POOL / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA – Presiden Rusia Vladimir Putin mempertimbangkan untuk menghadiri pertemuan tatap muka pertamanya dengan para pemimpin Barat dalam KTT Kelompok 20 (G20).

“Putin masih belum mengesampingkan untuk tampil secara langsung pada pertemuan G20 negara-negara ekonomi besar yang berlangsung 9-10 September 2023 di New Delhi, India,” kata seorang pejabat Kremlin.

Tahun lalu, Putin juga tidak ikut berpartisipasi dalam acara KTT G20 di Bali, Indonesia, di mana para pemimpin Barat sedang gencar mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Misi Gila Vladimir Putin di Balik Peluncuran Luna 25 ke Bulan: Cukup Lima Hari Sampai di Orbit Bulan

“Saya tidak tahu. Saya tidak memikirkannya. Kita lihat saja nanti,” kata Putin pada akhir Juli ketika ditanya tentang apakah dia akan melakukan perjalanan ke New Delhi bulan depan.

Profesor dan direktur di Moscow State University, Alexey Maslov mengatakan KTT G20 yang berlangsung di New Delhi “akan sangat agresif secara politis untuk Putin”.

“Media di G20 akan secara khusus didedikasikan untuk kritik terhadap Rusia dan pertanyaan utamanya adalah apakah Presiden Putin dapat menyajikan sudut pandang Rusia,” kata Maslov.

Berita Rekomendasi

“Jika Putin tidak dapat menerima jaminan, dia mungkin hanya akan hadir secara virtual atau akan membatalkan partisipasinya sama sekali,” sambungnya.

Baca juga: Ledakan Hebat Disusul Kobaran Api Terjadi di Wilayah Rumah Dinas Presiden Vladimir Putin

Terlepas dari itu, KTT G20 New Delhi tampaknya sudah ditetapkan sebagai pertemuan paling kontroversial dalam beberapa tahun terakhir dan pertemuan ini merupakan ujian yang sesungguhnya bagi negara-negara Barat dalam menyelesaikan perang di Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas