Harga Bensin di AS Melonjak, Tembus Rekor Tertinggi Tahun Ini Gara-gara Seretnya Pasokan
Harga bensin di Amerika Serikat (AS) melonjak ke level tertinggi tahun ini yang dipicu oleh pasokan yang lebih ketat.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Harga bensin di Amerika Serikat (AS) melonjak ke level tertinggi tahun ini, didorong oleh pasokan yang lebih ketat. Lonjakan harga bensin di AS terjadi saat warga AS sedang mempersiapkan liburan Hari Buruh dan sekolah.
Berdasarkan data yang dirilis American Automobile Association pada Selasa (15/8/2023), harga rata-rata bensin eceran kini menjadi 3,86 dolar AS per galon, 7 persen lebih tinggi dari bulan lalu. Sedangkan di California dan Washington, harga bensin melonjak di atas 5 dolar AS per galon.
Harga bensin eceran di Ohio juga melonjak sebesar 21 sen per galon dan 16 sen di Michigan pada pekan lalu karena pemeliharaan lebih awal dari perkiraan di kilang BP di Whiting, Indiana.
"Sungguh tidak normal melihat harga bensin naik di tahun ini,” kata Patrick De Haan, kepala analisis perminyakan di GasBuddy.com.
"Kami memperkirakan harga bensin mulai turun memasuki musim gugur,” sambungnya.
Pada saat yang sama, rekor cuaca panas di Texas kemungkinan juga telah menyebabkan penurunan sebesar 2 persen dalam hasil produk penyulingan AS selama beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Update Harga BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo per Selasa, 15 Agustus 2023
Terlepas dari itu, stok bensin mingguan AS tetap di bawah rata-rata persediaan lima tahun sepanjang tahun ini. Secara keseluruhan total stok bensin di AS bulan ini turun menjadi 216,4 juta barel.