Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Siemens: Digitalisasi Bakal Jadi Fokus Pengembangan Infrastruktur di Indonesia

Digitalisasi diyakini akan menjadi fokus pengembangan infrastruktur di Indonesia di masa depan, termasuk transisi energi dan industri.

Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Siemens: Digitalisasi Bakal Jadi Fokus Pengembangan Infrastruktur di Indonesia
dok.
Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia Lamine Jendoubi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia Lamine Jendoubi mengatakan digitalisasi akan menjadi fokus pengembangan infrastruktur di Indonesia di masa depan, termasuk transisi energi dan industri.

Hal itu dikatakan Lamine Jendoubi dalam acara Siemens Indonesia Executive Summit pada Selasa (15/8/2023).

Dalam acara tersebut, Siemens menyatukan lebih dari 100 pemangku kepentingan utama baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta. Acara ini menghadirkan pembicara terkemuka serta panel diskusi dengan narasumber dari berbagai instansi internasional maupun Indonesia.

Dengan mengusung tema Mempercepat Transformasi Digital untuk Keberlanjutan, acara ini berfokus pada berbagai upaya untuk mencapai keberlanjutan melalui transformasi digital.

Terkait dengan hal itu, Siemens Technology Marketplace menampilkan solusi teknologi pintar untuk mendukung transformasi enam focus industri, yaitu ketenagalistrikan, perkotaan, pusat data, makanan & minuman, pulp & kertas, dan pertambangan.

"Fokus kami adalah membuat transformasi digital menjadi lebih mudah, cepat dan berskala besar sehingga bisnis dan masyarakat dapat menjadi lebih tangguh dan berkelanjutan. Beberapa tahun mendatang akan sangat menarik, tentunya tidak hanya bagi Siemens, tetapi dampak umum dari kehadiran Siemens bagi bisnis dan Masyarakat di Indonesia," ungkap Lamine Jendoubi.

Baca juga: Telkom Dukung Percepatan Digitalisasi UMKM Lewat Skema Bisnis Konsinyasi Logee

Berita Rekomendasi

Indonesia terus tumbuh dengan cepat dan berkeinginan untuk menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada tahun 2045. Untuk mendukung visi tersebut, Indonesia memulai upaya untuk memodernisasi infrastrukturnya dan mengembangkan industrinya agar lebih kompetitif dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.

Baca juga: Tampil di Hannover Messe 2021, Siemens Dukung Transformasi Digital Sektor Mamin Indonesia

Tahun lalu, Siemens mengumumkan inisiatif Program Kemitraan dengan Universitas, sebuah kolaborasi dengan tiga universitas terkemuka di Indonesia di bidang studi teknik. Sebagai tindak lanjut, hari ini, Siemens menandatangani nota kesepakatan (MoA) dengan Insititut Teknologi Bandung.

"Siemens memiliki hubungan yang telah terjalin baik dengan ITB, sebagai salah satu universitas teknologi terkemuka di Indonesia. Nota kesepakatan ini ditujukan untuk Pengembangan Program Digital Twin Ekosistem (D2TEP) untuk menghasilkan tenaga kerja masa depan yang memiliki kompetensi teknis dan siap kerja sehingga dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan masyarakat," ungkap Dr. Lamine Jendoubi.

Baca juga: Siemens Hentikan Kegiatan Bisnis di Rusia

Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-50, Siemens mengadakan serangkaian kegiatan mulai dari kompetisi olahraga dan berbagai perlombaan bagi karyawan, bekerja sama dengan serikat pekerja Siemens. Sekitar 200 karyawan berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.

Untuk mendukung masa depan yang lebih hijau, Siemens berkolaborasi dengan LindungiHutan dan menanam 1.000 bibit pohon bakau di Bekasi. Bersama dengan Organisasi Anak Jalanan Indonesia (ISCO), Siemens memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak sekolah menengah atas yang memiliki minat di bidang teknik untuk pendidikan mereka di masa depan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas