Jurus United Tractors Tekan Emisi Karbon, Perbesar Portofolio Hijau dan Gunakan Biofuel
Entitas Grup Astra, PT United Tractors Tbk (kode saham: UNTR) melakukan sejumlah upayanya untuk menuju Zero Emission (NZE).
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Entitas Grup Astra, PT United Tractors Tbk (kode saham: UNTR) melakukan sejumlah upayanya untuk menuju Zero Emission (NZE).
Diketahui, Grup United Tractors merupakan sayap bisnis Astra di bidang pertambangan. Grup United Tractors bergerak pada bisnis batu bara dan logam, melakukan kontraktor penambangan, hingga menjual alat berat.
Corporate Secretary United Tractors Sara K Loebis menyampaikan, saat ini kalau dilihat secara portofolio bisnis 70 persen masih datangnya dari bisnis yang terkait dengan batubara dan bisnis kontraktor pertambangan.
Baca juga: Pemerintah Percepat Pertumbuhan Ekonomi Hijau Lewat Indonesia Sustainability Forum
Bisnis sektor ini tentunya mengoperasikan ribuan unit alat berat. Dan untuk menekan emisi karbon, perusahaan mendorong penggunaan biofuel atau biodiesel di seluruh alat beratnya.
"Kami mengacu pada aspirasi keberlanjutan nomor 1, penurunan net zero emission itu kita bicara dari emisi berasal dari operasional kami di seluruh lini bisnis," ucap Sara di Kantor United Tractors Jakarta, Rabu (23/8/2023).
"Contoh, kalau di mining banyak berasal emisi dari alat yang dioperasikan oleh tambang. Salah satu caranya yaitu dengan mengadopsi biofuel, biofuel dengan kadar berapapun sebetulnya kami siapkan alat berat kami bisa mengadopsinya," sambungnya.
Kemudian, perusahaan melakukan revegetasi atau memperbaiki kawasan konservasi hutan.
Program revegetasi merupakan upaya untuk memperbaiki dan memulihkan vegetasi dengan penanaman dan pemeliharaan pada kawasan hutan yang sebelumnya beralih fungsi.
Upaya revegetasi yang dilakukan United Tractors adalah inisiatif keberlanjutan perusahaan dalam bidang lingkungan melalui program UTREES (United Tractors for Nature and Environment Sustainability).
Tak sampai di situ, United Tractors juga akan memperbesar portofolio bisnisnya menuju lebih hijau.
Baca juga: Bertemu Menteri Nishimura, Airlangga Bahas Kemitraan Ekonomi Hijau, IJ-EPA, dan Dukungan untuk IPEF
Perusahaan berkomitmen mengembangkan bisnis nonbatubara agar semakin lincah.
Diketahui yang paling baru, UNTR melalui perusahaan terkendalinya yakni Energia Prima Nusantara, mengakuisisi sebanyak 680.000 saham PT Supreme Energy Sriwijaya.
Supreme Energy adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan energi panas bumi (geothermal) dari masing-masing wilayah kerjanya untuk menghasilkan listrik yang dipasok ke PT PLN.
"Geothermal atau bisnis renewable energi, itu perspektif bisnis. Jadi bahwa bisnis model kami yang non coal termasuk didalamnya bisa menimba revenue dari renewable bisnis," pungkasnya.