Mandala Finance Digitalisasi Bisnis 100 UMKM Kota Padang
Pelaku usaha UMKM yang sudah memanfaatkan platform online dan marketplace turut menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mampu menyokong 61,97 persen produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97 persen total tenaga kerja Indonesia memainkan peran sentral dalam roda perekonomian negara.
Pelaku usaha UMKM yang sudah memanfaatkan platform online dan marketplace turut menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air. Selain itu, akses masyarakat terhadap pemanfaatan berbagai layanan keuangan terus tumbuh signifikan hingga mencapai 85,10 persen pada tahun 2022.
Mandala Finance melakukan penguatan dan digitalisasi bisnis 100 UMKM Kota Padang, dan meningkatkan kecakapan finansial 300 siswa SMA dan SMK Kota Padang dan Bandar Lampung, serta mendukung pengembangan fasilitas Community Digital Learning Center Pemerintah Kota Padang. Program ini dijalankan bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI).
Baca juga: Program Hetero for Startup Buka Akses Investor untuk Pelaku UMKM
"Kami melihat kewirausahaan, literasi keuangan, dan digitalisasi dapat menjadi sarana bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk membangun dan meraih masa depan yang lebih produktif dan cemerlang. Kami berharap inisiatif yang digagas bersama PJI ini dapat mengkontribusikan manfaat ekonomi dan sosial secara berkelanjutan untuk komunitas di mana bisnis kami beroperasi," ungkap General Manager Business Wilayah Sumatera Mandala Finance, Lucas Putradinata dalam keterangan tertulis, Rabu 23 Agustus 2023.
Perusahaan akan mengimplementasi inisiatif Tumbuh Bersama Masyarakat Indonesia melalui 3 program, yaitu Digital Entrepreneur Empowerment Program, Financial Literacy Program dan Community Digital Learning Center.
Melalui Digital Entrepreneur Empowerment Program, perusahaan memberikan pendampingan kepada pengusaha muda dalam hal manajemen bisnis, pengelolaan keuangan personal dan bisnis, serta perluasan akses pasar melalui digital.
Sementara melalui program Financial Literacy, perusahaan akan membekali pelajar SMA dan SMK dengan penguasaan konsep pengelolaan dan instrumen finansial yang komprehensif, baik konvensional maupun berbasis syariah.
Terakhir, infrastuktur digital berupa 25 unit komputer dan 1 unit router akan dihibahkan kepada Pemerintah Kota Padang untuk mengoptimalkan fasilitas Community Digital Learning Center di Bagindo Aziz Chan Youth Center.
Sekretaris Daerah Kota Padang, Dr. H. Andree H. Algamar, S.STP., M.Si., M.Han. menyatakan mendukung impementasi program ini di wilayahnya.
"Kami akan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk menopang implementasi berbagai program tersebut demi menciptakan multiplier effect di seluruh lapisan masyarakat. Inisiatif ini menjadi pionir yang diharapkan bisa menginspirasi berbagai elemen di sektor swasta dan publik untuk bergotong royong mengembangkan program-program pemberdayaan di beragam isu," ungkap H. Andree.
Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner mengatakan, pemberdayaan keterampilan esensial bagi generasi muda akan memacu rasa percaya diri merekamengeksplorasi potensi yang dimiliki dan meraih dunia penuh peluang di tahapan kehidupan mereka berikutnya.
Program Tumbuh Bersama Masyarakat Indonesia akan diselenggarakan selama satu tahun ke depan di Kota Padang dan Bandar Lampung. Selama periode program, para penerima manfaat juga akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan sejumlah pakar bisnis, finansial, dan digital yang berperan sebagai mentor.
Pengalaman riil yang dibagikan para mentor diharapkan dapat menjadi pengetahuan praktis yang aplikatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari dan juga tren di industri.