Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Target Lifting Minyak 625 Ribu BOPD di 2024, SKK Migas: Lebih Realistis

Dalam target yang ditetapkan, lifting migas disepakati sebesar 1.645 ribu Barel Oil Equivalent per Day (MBOEPD) hingga 1.676 ribu BOEPD.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Target Lifting Minyak 625 Ribu BOPD di 2024, SKK Migas: Lebih Realistis
Tribunnews.com/HO
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan lifting minyak sebesar 625 ribu Barel Oil Per Day (BOPD) di tahun 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf mengatakan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan lifting minyak sebesar 625 ribu Barel Oil Per Day (BOPD) di tahun 2024.

Nanang bilang, target lifting minyak itu dinilai realistis. Terlebih, mengacu pada data historis menunjukkan bahwa target APBN dengan realisasi selalu cukup jauh gap nya dari tahun ke tahun.

"Mindset kita di SKK Migas atau di K3S dengan target yang lebih realistis, tetapi passion kita untuk melebihi target jauh lebih tinggi," kata Nanang dalam Media Briefing di Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Impor Juli 2023 Melonjak 14,1 Persen, Sektor Migas Jadi Biangnya

"Jadi mindset kita adalah mendingan target 625 ribu (BOPD) tapi nanti realisasinya bisa 639 ribu atau 650 ribu (BOPD) itu akan lebih worth it. Dibandingkan kita hanya terus di berikan target yang luar biasa," imbuhnya.

Dikatakan Nanang, pihaknya lebih percaya diri dengan target lifting minyak yang mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tapi dari tahun ke tahun luar biasa effort kita, juga tidak pernah mencapai. Nah ini yang barangkali mudah-mudahan tahun depan ini dengan target 625 ribu (BOPD) ini sangat realistis untuk bisa tercapai," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Nanang bilang meski terjadi penurunan target lifting minyak namun di sisi lain jumlah itu meningkat jika dibandingkan dengan outlook lifting minyak di tahun 2023 yaitu sebesar 620 ribu (BOPD) hingga 621 ribu (BOPD).

"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, 2022 pencapaian kita kan lifting kita di 612 ribu (BOPD) jadi tetap meningkat," ucap dia.

"Kalau misalnya outlook bisa dicapai, 31 Desember nanti itu adalah di 621 (BOPD) kemudian tahun depan kita menargetkan di 625 ribu (BOPD) dan insyaallah tercapai itu akan memberikan motivasi yang luar biasa," imbuhnya.

Asal tahu saja, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI telah menyepakati lifting minyak dan gas bumi (migas) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.

Baca juga: Usai Pengeboran 825 Sumur, Pertamina Hulu Rokan Catat Produksi Migas 172 Ribu Barel per Hari

Dalam target yang ditetapkan, lifting migas disepakati sebesar 1.645 ribu Barel Oil Equivalent per Day (MBOEPD) hingga 1.676 ribu BOEPD.

Jumlah ini terdiri dari lifting minyak untuk tahun 2024 sebesar 615 ribu Barel Oil Per Day (BOPD) hingga 640 ribu BOPD. Sementara itu, lifting gas bumi disepakati sebesar 1.030 ribu BOEPD hingga 1.036 ribu BOEPD.

Adapun, target pada tahun 2024 ini lebih rendah ketimbang target yang ditetapkan untuk tahun ini di mana lifting minyak bumi sebesar 660 MBOPD dan lifting gas bumi sebesar 1.100 MBOEPD.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas