Korea Utara Siap Pulangkan Warganya dari Luar Negeri Usai Umumkan Pembukaan Perbatasan
Korea Utara dikabarkan telah menyetujui pemulangan warganya yang berada di luar negeri setelah mengumumkan pembukaan
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Korea Utara dikabarkan telah menyetujui pemulangan warganya yang berada di luar negeri setelah mengumumkan pembukaan perbatasan dengan negara lain.
Persetujuan tersebut sejalan dengan penyesuaian tingkat anti-epidemi menyusul situasi pandemi Covid-19 di seluruh dunia yang terus membaik.
“Mereka yang kembali akan ditempatkan di bawah pengawasan medis yang tepat di bangsal karantina selama seminggu,” kata Badan Pencegahan Epidemi Korea Utara, seperti dikutip dari kantor berita KCNA.
Baca juga: Kenapa Setiap Pria Korea Selatan Harus Ikut Wajib Militer?
Pengumuman ini muncul beberapa hari setelah maskapai penerbangan Air Koryo berhasil mendarat di Beijing untuk pertama kalinya sejak penguncian pandemi Covid-19 pada 2020.
Belum diketahui siapa yang berada di dalam pesawat tersebut. Namun, perusahaan tur Barat yang beroperasi di Korea Utara mengatakan penerbangan tersebut tampaknya akan membawa pulang warga Korea Utara yang terjebak di China selama bertahun-tahun karena penutupan perbatasan.
Adapun lalu lintas kereta kargo dan kapal perlahan meningkat selama setahun terakhir, meskipun Korea Utara baru saja mulai mengizinkan beberapa perjalanan penumpang internasional.
Untuk pertama kalinya sejak sebelum pandemi, delegasi pemerintah China dan Rusia diizinkan terbang ke Pyongyang pada bulan lalu. Sementara bus yang membawa atlet Korea Utara ke turnamen taekwondo di Kazakhstan telah melintasi perbatasan menuju Tiongkok pada awal bulan ini.
Meski demikian, masih banyak delegasi asing menutup kedutaan mereka di Pyongyang karena mereka tidak dapat merotasi staf atau mengirimkan pasokan selama masa pandemi ini.