Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Investasi Bodong Ternak Tokek di Kediri Bikin Rugi Miliaran, Warga Terbuai Keuntungan Berlipat

Praktik investasi bodong kembali menelan korban ratusan orang. Kali ini terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Investasi Bodong Ternak Tokek di Kediri Bikin Rugi Miliaran, Warga Terbuai Keuntungan Berlipat
Pixabay
Tokek. Dengan modus investasi budidaya tokek plus kepiting kualitas ekspor, penipu mengincar ratusan orang terpikat berinvestasi dengan keuntungan besar dalam waktu singkat. 

"Kapolda Jatim diharapkan segera bergerak, karena yang dirugikan orang-orang tidak mampu.

Bahkan ada korban yang telah meninggal dan menderita sakit karena memikirkan kerugian yang dialami," ungkapnya.

Kasus Lain di Purwakarta

Puluhan emak-emak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat diduga menjadi korban arisan dan investasi bodong.

Para korban kemudian membuat laporan di Polres Purwakarta pada Senin (15/5/2023) sore.

Mereka melaporkan perempuan berinisial NR yang menyebabkan kerugian mencapai Rp 7 miliar.

Satu di antara korban, May, mengatakan, NR menjalankan aksinya dengan cara menawarkan investasi melalui media sosial.

BERITA REKOMENDASI

Ia menyebutkan bahwa NR mengaku memiliki usaha toko buah-buahan hingga toko daging sapi.

"Investasi itu kan kerja sama modal, invesnya itu ada yang tiga bulan, enam bulan, ada yang satu tahun. Perjanjian awal kami ikut investasi adalah kami dapat provit 20 persen dari modal yang kami kasih. Awalnya tiga bulan lancar," ujar May kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Senin (15/5/2023).

Dia mengatakan, dia ikut lagi tapi baru satu kali dapat provit tapi pada April enggak ada kabar.

May mengatakan, bersama 75 orang lainnya tergabung di dalam satu grup WhatsApps dengan nama grup 'Donatur NR'.

Anggota grup tersebut merupakan para investor yang ikut berinvestasi kepada pelaku NR.


Nominal uang yang diinvestasikan ke NR berbeda-beda, namun bila ditotal dalam satu grup saja jumlahnya bisa mencapai milliaran rupiah.

"Dia punya tiga grup investasi, satu inves harian, kedua donatur, dan ketiga investasi spesial. Inves spesial itu yang besar-besar ratusan juta. Kalau aku inves Rp 45 juta," kata May.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas