Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Substitusi Produk Impor, Pabrik Semen Mulai Gunakan Suku Cadang UMKM

PT Semen Indonesia (SIG) mengoptimalkan pengunaan suku cadang dalam negeri

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Erik S
zoom-in Substitusi Produk Impor, Pabrik Semen Mulai Gunakan Suku Cadang UMKM
istimewa
Petugas memantau pressure gauge produk PT 3S International yang dipasang di pompa drive area hydrolik power unit Cooler Pabrik Tuban, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Kumbolo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) mengoptimalkan pengunaan suku cadang dalam negeri, satu di antaranya produk berbasis UMKM binaan. 

Melalui serangkaian uji coba, UMKM binaan SIG memproduksi alat ukur tekanan (pressure gauge) yang memenuhi standar industri hingga siap digunakan di pabrik-pabrik SIG untuk substitusi produk impor.

Baca juga: Prospek Pasar Dinilai Menguat, Pefindo Naikkan Peringkat Semen Indonesia Jadi idAA+ Positif

Penggunaan alat ukur tekanan buatan UMKM tersebut sejalan dengan target program operational excellence dan peningkatan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

Per Juli 2023, SIG telah mencatatkan realisasi belanja suku cadang dalam negeri mencapai Rp397 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi atau melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya Rp390 miliar.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pelibatan UMKM dalam upaya meningkatkan capaian TKDN dilaksanakan melalui program Pembinaan dan Fasilitasi Pemasaran UMKM yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 

“Proses pembinaan yang dilakukan oleh SIG terhadap UMKM binaan yang memproduksi suku cadang dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu edukasi spesifikasi produk, uji coba sampel produk, dan tes performa langsung di pabrik SIG. Jika hasilnya sesuai dengan kebutuhan dan standar yang dipakai, SIG akan membeli suku cadang yang telah lolos uji coba tersebut,” kata Vita Mahreyni, Senin (28/9/2023). 

Berita Rekomendasi

Selain telah memenuhi standar kualitas pabrik SIG, kata Vita, pressure gauge buatan UMKM bernama PT 3S International ini telah berstandar internasional BS EN 837-1, yang merupakan standar penetapan spesifikasi Bourdon Pressure Gauge. 

Ia menyebut, SIG juga mendorong PT 3S International untuk memasarkan produk  pressure gauge buatannya tersebut di platform market place yakni PaDi UMKM agar dapat digunakan oleh perusahaan lainnya. 

Baca juga: Curi Perhatian Dunia, Inisiatif Energi Hijau SIG di Semen Tonasa Raih Penghargaan

PT 3S International yang masuk dalam kelompok UMKM binaan SIG, merupakan perusahaan dalam negeri tersertifikasi ISO 9001:2015 yang berfokus pada produk instrumen alat pengukur tekanan dan suhu, seperti pressure gauge, bimetal thermometer, thermowell, dan thermocouple. 

Direktur PT 3S International, Winto mengatakan, produk Perseroan telah diuji dan dikalibrasi untuk memastikan keandalan 100 persen. 

Selain itu, produk PT 3S International juga mudah untuk diinstalasi, serta mengutamakan kesehatan dan keselamatan pengguna. 

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, SIG Genjot Investasi di Pabrik Tuban

“Kami  berharap SIG dan industri dalam negeri lainnya terus menggunakan produk dalam negeri, dan kami selaku manufaktur dapat diberi kesempatan untuk mendukung kebutuhan sparepart yang dibutuhkan,” kata Winto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas