Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Presiden Rusia Vladimir Putin Dipastikan Tak Hadir di KTT G20 India September Nanti

Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tidak akan ikut ambil bagian dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 atau KTT G20

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Presiden Rusia Vladimir Putin Dipastikan Tak Hadir di KTT G20 India September Nanti
Mikhail Metzel / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin tak akan hadiri KTT G20 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA – Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tidak akan ikut ambil bagian dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 atau KTT G20 yang akan berlangsung di New Delhi, India bulan depan.

Putin rencananya akan mengutus Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov untuk menghadiri KTT G20 mendatang.

“Saya tidak akan hadir di India bulan depan, tetapi mewakilkan menteri luar negeri untuk ambil bagian di sana,” kata Putin dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Vladimir Putin Tak Bakal Hadiri KTT G20 di India, Gegara Surat Penangkapan ICC Lagi?

Kedua pemimpin juga berbicara tentang rencana perluasan kelompok negara-negara berkembang BRICS, yang terdiri dari India, Rusia, China, Brasil, dan Afrika Selatan serta pertemuan puncak negara-negara ekonomi besar G20 yang akan diselenggarakan di New Delhi bulan depan.

Pekan lalu, Modi dan Putin sama-sama ambil bagian dalam KTT BRICS di Afrika Selatan, meskipun pemimpin Rusia tersebut hanya hadir melalui tautan video karena ada surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan perang di Ukraina.

“Sambil menyatakan pemahaman atas keputusan Rusia, PM Modi berterima kasih kepada Presiden Putin atas dukungan konsisten Rusia terhadap semua inisiatif di bawah Kepresidenan G20 India,” kata pemerintah India.

BERITA REKOMENDASI

Terlepas dari itu, Rusia mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk lebih memperkuat hubungan hangat dengan India setelah invasi mereka ke Ukraina pada Februari 2022 yang memicu sanksi besar-besaran Barat terhadap Moskow.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas