Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Semester I 2023, Penyaluran Kredit BRI Tembus Rp 1.202 Triliun Ditopang Segmen Mikro

BRI mencatat penyaluran kredit secara konsolidasi mencapai Rp 1.202,13 triliun atau naik 9,17 persen secara tahunan (yoy) hingga semester I 2023.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Semester I 2023, Penyaluran Kredit BRI Tembus Rp 1.202 Triliun Ditopang Segmen Mikro
dok. Bank BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengerahkan berbagai upaya untuk menjadikan UMKM sebagai inti bisnis agar semakin tangguh dan solid. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat penyaluran kredit secara konsolidasi mencapai Rp 1.202,13 triliun atau naik 9,17 persen secara tahunan (yoy) hingga semester I 2023.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pertumbuhan kredit bank ditopang oleh segmen mikro.

Emiten bersandi BBRI ini mencatat kredit mikro tumbuh 11,41 persen yoy naik menjadi Rp 577,94 triliun.

Baca juga: Cara Mudah Bayar Denda Tilang Elektronik Lewat Bank BRI

Sunarso menyebut kontribusi segmen mikro terhadap total penyaluran pembiayaan kepada pihak ketiga sebesar 48,08 persen.

"Kredit mikro tumbuh double digit membuat porsi kredit UMKM BRI meningkat hingga Juni 2023," katanya Sunarso dalam konferensi pers virtual, Rabu (30/8/2023).

Sumbangsih kredit UMKM terhadap portofolio BRI mencapai 84,48 persen atau secara nilai mencapai Rp 1.015,54 triliun.

Berita Rekomendasi

Angka ini menjadi yang tertinggi pertama di Indonesia.

Sunarso menambahkan pertumbuhan kredit juga diikuti dengan perbaikan kualitas aset.

Baca juga: Tumbuh Fantastis, Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran Milik BRI-MI Tembus Rp 2 Triliun

Rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross per Juni 2023 sebesar 3,1 persen turun 22 basis poin (bps).

“Rasio NPL net turun 10 bps menjadi 0,76 persen berdasarkan rasio keuangan, bank masih memiliki ruang untuk menyalurkan kredit hingga akhir tahun,” urainya.

Rasio kredit terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) BRI sebesar 87,83 persen dengan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) 24,65 persen.

Pertumbuhan kredit itu juga membawa aset BRI naik 9,21 persen yoy menjadi Rp 1.805,15 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas