Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maria Eva Sriulina terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) periode 2023-2027 di penyelenggaraan musyawarah nasional asosiasi ini di Tangerang Selatan, Banten, belum lama ini.

CEO sekaligus Founder Iziloh ini menggantikan Apik Primadya sebagai eks ketua umum ASLI yang sudah memimpin 2 periode sebelumnya.

Selain memilih ketua umum, Munas yang berlangsung selama tiga hari yaitu 23-25 Agustus 2023 itu membahas perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Sebanyak 18 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari 21 DPD mengajukan bakal calon ketua umum, hingga muncul dua calon ketua umum yang maju dalam pemilihan, yaitu Yudistira, Wasekjen ASLI dan Maria Eva Sriulina mantan Sekjen ASLI periode 2017-2021.

Acara Munas 3 ASLI sendiri dimeriahkan dengan acara Kopdar Nasional yang dihadiri kurang lebih 300 pengusaha laundry.

Dalam pemilihan yang berlangsung secara demokratis, Maria Eva Sriulina mendapatkan 49 suara dan Yudistira sebanyak 30 suara sehingga Eva berhak menjadi Ketua Umum ASLI selama 4 tahun ke depan.

Eva juga diberi kesempatan membentuk formasi pengurus DPP dalam waktu 45 hari sejak Munas diselenggarakan.

Maria Eva Sriulina bukan sosok asing di bisnis laundry. Dia mendorong lahirnya aplikasi Iziloh, yakni aplikasi Laundry Marketplace yang menghubungkan pengusaha laundry dengan pengguna laundry.

"Saya berharap bisnis laundry yang tadinya dipandang sebelah mata, bisnis cuma kucek-kucek, bisa menjadi bisnis yang diperhitungkan," kata Maria, dalam grand launching aplikasi Iziloh di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Urusan Cuci Baju Jadi Potensi Ekonomi, Bisnis Laundry Kini Masuk Ranah Digital

Aplikasi laundry marketplace ini berkolaborasi dengan Unilever, Asosiasi Laundry Indonesia, serta Lalamove dalam hal pengiriman barang dan pembayaran menggandeng Kaspro.

"Dengan kolaborasi strategis ini kami berharap dapat bersinergi sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi dunia laundry di Indonesia," kata Maria.