Diresmikan Presiden Jokowi, Erick Thohir Sebut Wajah Baru TMII 70 Persen Ruang Terbuka Hijau
Kemegahan TMII memiliki beberapa filosofi, yaitu inklusif yang berarti TMII hadir sebagai destinasi wisata yang terbuka untuk seluruh lapisan warga.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat (1/9/2023).
Dengan Wajah baru ini TMII diharapkan menjadi ikon besar DKI Jakarta dan Etalase Indonesia dimata dunia.
Peresmian dilakukan di salah satu bagian yang direvitalisasi, yakni Danau Archipelago yang merupakan danau dengan miniatur kepulauan Indonesia.
Baca juga: Direvitalisasi Sejak 2022, Wajah Baru TMII Akhirnya Diresmikan Presiden Jokowi
TMII diharapkan tidak hanya sekadar menjadi destinasi wisata, tetapi juga bisa menjadi sarana edukasi yang memperkenalkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia bagi Masyarakat, tamu negara, dan wisatawan mancanegara.
Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan, terwujudnya wajah baru TMII ini merupakan hasil kolaborasi dari 3 Kementerian.
Yaitu Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian BUMN.
Pasca-revitalisasi fisik yang telah dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, Kementerian BUMN bersama InJourney juga telah melakukan improvement dalam beberapa aspek guna meningkatkan kualitas layanan dan daya tarik, seperti atraksi yang bisa dinikmati pengunjung di TMII.
"Kemegahan TMII memiliki beberapa filosofi, yaitu inklusif yang berarti TMII hadir sebagai destinasi wisata yang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat yang saling bertoleransi dan menghargai budaya, sesuai dengan kekuatan bangsa kita," ungkap Erick dalam pernyataannya, (1/9/2023).
"Kemudian Green atau hijau dimana 70 persen dari Taman Mini ini merupakan ruang terbuka hijau dan kedepan semua kendaraan yang masuk diusahakan untuk listrik dan seluruh lampu serta line energy juga menggunakan green energy," sambungnya.
Erick juga menjelaskan filosofi terakhir dari TMII, yaitu modern dan cerdas.
Dimana sistem yang diterapkan menggunakan digitalisasi dan teknologi yang mumpuni, mulai dari ticketing sampai pemandangan yang dipaparkan secara digital.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat mengatakan, TMII tidak hanya sekadar menjadi destinasi wisata.
Tetapi juga bisa menjadi sarana edukasi yang memperkenalkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia bagi Masyarakat, tamu negara, dan wisatawan mancanegara.
"Alhamdulillah revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah yang telah dilakukan sejak Januari 2022, pada hari ini telah selesai dan menelan anggaran Rp1,7 Triliun plus Rp 200 Miliar dari InJourney," papar Jokowi.
"Masyarakat sekarang bisa mengunjungi dan menikmati wajah baru TMII yang tertata rapi, lebih hijau, lebih indah, dan lebih nyaman," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.