Indonesia Bisa Jadi Pelopor Keanekaragaman, Kesetaraan dan Inklusi di Dunia Kerja
Perusahaan perlu menerapkan konsep DEI yakni Diversity (Keanekaragaman), Equity (Kesetaraan) dan Inclusion (Inklusi) dengan efektif di dunia kerja.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam dunia kerja yang semakin kompleks dan beragam, penting bagi perusahaan menerapkan konsep DEI yakni Diversity (Keanekaragaman), Equity (Kesetaraan) dan Inclusion (Inklusi) dengan efektif.
DEI bukan hanya slogan atau tren sementara tetapi merupakan pendekatan yang melibatkan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi sebagai nilai inti dalam budaya perusahaan.
Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland mengatakan, sebagai suatu negara, Indonesia telah memiliki fondasi yang kuat untuk menjadi pelopor Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) dengan masyarakatnya yang beragam.
"Kami melihat bagaimana DEI dapat dimaksimalkan sebagai elemen penting bagi kesuksesan perusahaan yang ada di Indonesia," kata Ryan Charland di sela penyelenggaraan DEI Summit bertajuk Indonesia DEI Summit: Bring DEI to Life di Jakarta belum lama ini.
Ryan Charland mengatakan, DEI Summit mempertemukan para profesional, praktisi bisnis, dan organisasi sosial, serta menjadi wadah bagi mereka untuk berbagi wawasan, pengalaman, dan perspektif.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 150 peserta dan menghadirkan pembicara dari Manulife, tokoh-tokoh DEI, dan pelaku industri lainnya ini merupakan wujud nyata komitmen Manulife Indonesia terhadap nilai-nilai DEI.
"Kami berharap bahwa acara ini akan mendorong nilai-nilai DEI untuk dikembangkan dan diterima di berbagai kalangan masyarakat, tempat kerja, dan komunitas yang lebih luas untuk membuat hari-hari lebih baik bagi kita semua," katanya.
Baca juga: METI: Penggunaan Energi Terbarukan Dapat Ciptakan Lapangan Kerja dan Ekonomi Berkelanjutan
Selain soal DIE, kata Ryan, pihaknya berkomitmen inklusivitas dapat dilihat melalui peluncuran produk inklusif baru-baru ini dengan menyediakan perlindungan asuransi jiwa bagi individu yang mengidap HIV.
Produk yang dihadirkan memungkinkan individu untuk memberikan penerima manfaat dari yayasan sosial atau pihak-pihak yang tidak memiliki hubungan darah selain anggota keluarga inti.
Baca juga: Pascapandemi, Banyak Tantangan yang Dihadapi Manusia di Dunia Kerja
"Pada bulan Juli 2023, Manulife meluncurkan program magang untuk siswa dengan disabilitas, sehingga mereka dapat merasa diterima di lingkungan kerja yang aman dan memiliki kesempatan nyata untuk mengembangkan potensi mereka serta mempersiapkan diri pada lingkungan kerja di masa depan," katanya.