AstraZeneca Resmikan Kantor Baru di Jakarta, Diklaim Lebih Ramah Lingkungan
Perusahaan farmasi AstraZeneca baru-baru ini meresmikan kantor pusat yang baru di Jakarta yang diklaim ramah lingkungan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rina Ayu
TRIBUNNEWS COM, JAKARTA - Perusahaan farmasi AstraZeneca baru-baru ini meresmikan kantor pusat yang baru di Jakarta. Kantor ini diklaim ramah lingkungan untuk mendukung upaya Pemerintah RI mengurangi emisi karbon.
President Director AstraZeneca Indonesia Se Whan Chon menuturkan, kantor baru ini adalah bagian dari komitmen AstraZeneca untuk mendukung transisi berkelanjutan.
"Peresmian kantor baru hari ini menandai langkah nyata AstraZeneca dalam mengurangi jejak karbon kami sebagai wujud dari komitmen kami untuk mendukung pemerintah mencapai target pengurangan 41 persen alam emisi karbon pada tahun 2030 sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden No. 98 Tahun 2021," ujarnya.
Kantor baru dilengkapi dengan perabot ergonomis yang terbuat dari jaring ikan dan plastik dari laut daur ulang meliputi jendela berlapis ganda untuk mengurangi konsumsi listrik, dan dilengkapi pengisian daya stasiun kerja terintegrasi untuk efisiensi listrik, dan stasiun pengisian kendaraan listrik (EV).
Dalam waktu dekat akan dilengkapi denganstasiun tukar baterai sepeda listrik.
Head of Corporate Affairs AstraZeneca Indonesia, Hoerry Satrio mengatakan misi keberlanjutan ini sesuai dengan Kesepakatan Paris. Pihaknya juga memiliki MoU penanaman 20 juta pohon melalui program unggulan AZ Forest - dengan pemerintah.
AZ juga mengambil beberapa langkah untuk mengurangi emisi GHG, seperti budaya kerja hibrida yang memprioritaskan digitalisasi, menerapkan pembatasan penerbangan dengan kompensasi karbon, dan mengembangkan program berorientasi pasien untuk pemuda dan masyarakat yang sehat.
Baca juga: Industri Farmasi Musnahkan 3 Produk Obat Sakit Perut yang Tak Penuhi Syarat Keamanan BPOM
Dukungan pembukaan kantor ramah lingkungan ini disampaikan Deputi Kepala Misi Kedutaan Besar Swedia untuk Indonesia, Gustav Dahlin dan Direktur Negara Perdagangan dari Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Sophie Freeland-Hayness.
Baca juga: Kimia Farma dan Kalbe Jalin Sinergi, Mudahkan Pasien Nebus Obat Tanpa Harus ke Apotek
Sophie Freeland-Hayness berharap kontribusi AstraZeneca mencerminkan komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan lingkungan, masyarakat, dan generasi masa depan.