Harita Nickel dan Kemenko Marves Ajak Generasi Muda Tanam 15.000 Mangrove untuk Mitigasi Iklim
Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengantisipasi tren perubahan iklim dengan melibatkan generasi muda.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menggelar Aksi Penanaman Mangrove Bersama Hijaukan Indonesia.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengantisipasi tren perubahan iklim dengan melibatkan generasi muda.
Kegiatan ini terdiri dari empat aktivitas dan dilangsungkandi Ketapang Urban Aquaculture, Mauk, Tangerang, Banten pada Kamis (31/8/2023), berupa penanaman 15.000 bibit mangrove di lahan seluas 3 hektar, diikuti pelepasliaran mimi (horseshoe crab/ belangkas), pembagian 400 bibit pohon produktif dan aksi sosial kepada masyarakat.
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan (PLK) Kemenko Marves Nani Hendiarti, mengatakan kegiatan ini akan lebih bagus lagi jika sekolah memasukkan kegiatan menanam pohon seperti mangrove atau pohon-pohon produktif lainnya dalam kegiatan rutin sekolah.
"Ini dapat menjadi inisiasi dini revolusi mental, agar menjaga kelestarian alam menjadi bagian dari budaya kita," tutur Nani belum lama ini.
Mangrove menjadi bagian penting, sebab tidak hanya menjaga pesisir dari bencana alam, tapi juga berfungsi menjadi sumber kehidupan dan makanan biota laut lainnya seperti ikan, udang dan kepiting.
Hasil dari budidaya mangrove juga bisa dimanfaatkan untuk diolah menjadi sirup, kerupuk, pewarna batik dan lain sebagainya.
Head of Community Affairs Harita Nickel Latif Supriadi, menyampaikan dukungan agar anak-anak dapat lebih peduli lingkungan termasuk satwa yang hidup didalamnya.
Baca juga: Respons Pemanasan Global, Yamaha Tanam 5.000 Mangrove di Pantai Indah Kapuk
"Sedikitnya ada 10 alasan mengapa perkotaan perlu menanam lebih banyak pohon, yaitu untuk mengatur suhu, peredam bising, filter udara alami dan sebagai sumber oksigen. Pohon juga mampu menyimpan air yang diperlukan dalam kehidupan, membantu menjaga kesehatan fisik dan mental, memiliki nilai keekonomian dan rumah bagi kehidupan satwa liar," ungkap Latif.
Selain menanam mangrove, Harita Nickel menyiapkan paket buku bacaan bertema lingkungan hidup untuk siswa/i SD dan SMP di sekitar lokasi Ketapang Urban Aquaculture.
Ada sekitar 200 buku tentang Burung-Burung Pulau Obi langsung disampaikan oleh Manager Environmental Marine Compliance Windy Prayogo ke kantor Kemenko Marves dan diterima oleh Sekretaris Deputi (Sesdep) PLK Kemenko Marves, Dirhansyah Conbul.
Baca juga: Penanaman Mangrove Cegah Abrasi di Pesisir Pantai Demak
"Kami menyambut baik inisiatif Harita Nickel berbagi buku bacaan untuk para pelajar. Dulu untuk menyambut Hari Maritim Nasional kami menyelenggarakan pekan literasi, tapi agar lebih semarak kali ini rangkaian kegiatan berlangsung selama satu bulan. Sekarang jadi bulan literasi maritim yang puncaknya pada 23 September," terang Dirhansyah.