Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hadir di Indonesia Sustainabilty Forum, Arsjad Rasjid Singgung soal Polusi di Jakarta

Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyinggung soal polusi di Jakarta yang belakangan ini ramai dibicarakan.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
zoom-in Hadir di Indonesia Sustainabilty Forum, Arsjad Rasjid Singgung soal Polusi di Jakarta
Nitis Hawaroh/Tribunnews.com
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC/ABAC) Arsjad Rasjid dalam ASEAN Business and Investment Summit di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyinggung soal polusi di Jakarta yang belakangan ini ramai dibicarakan.

Ia mengatakan, masalah perubahan iklim yang dulu terasa jauh, sekarang dirasakan sehari-hari.

Setelah itu, Arsjad baru menyinggung soal Jakarta yang kini dinobatkan sebagai kota dengan polusi tertinggi di dunia.

Baca juga: Arsjad Rasjid Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar karena Dinilai Berpengetahuan Luas dan Gesit

"Saat ini kita berada di persimpangan jalan. Kita harus membuat pilihan antara kemajuan kecil dan kemajuan yang berprinsip, juga antara pertumbuhan kecil dan pertumbuhan berkelanjutan. Ini bukan sekadar keputusan ekonomi. Ini masalah moral," katanya dalam acara Indonesia Sustainabilty Forum 2023 di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Arsjad kemudian mengatakan para pemimpin bisnis kerap dihadapkan dengan tantangan, di mana ada peluang juga di dalamnya.

Dalam hal ini, menurut dia, Indonesia memiliki banyak peluang karena kepunyaan sumber daya energi terbarukan yang melimpah.

Berita Rekomendasi

"Kita punya potensi 440 GW tenaga surya, angin, dan tenaga air," ujar Arsjad.

Baca juga: VIDEO Cerita Arsjad Rasjid Kaget Saat Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

"Kita juga produsen nikel, timah, dan tembaga, yang mana merupakan mineral penting untuk memproduksi baterai dan bahan untuk teknologi energi bersih lainnya," lanjutnya.

Selain sumber daya alam, kata Arsjad, Indonesia juga memilki populasi yang dipenuhi oleh anak muda.

"Artinya, kita mempunyai tenaga kerja besar yang dapat dilatih dalam ekonomi hijau," kata Arsjad.

"Ini bukan hanya tentang kepemilikan sumber daya. Kita sedang membicarakan potensi kepemimpinan global dalam industri hijau," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas