Sistem Pembayaran Online Dukung Pertumbuhan Industri Pariwisata Bali Pasca Pandemi
Faspay, mendorong digitalisasi pada sistem pembayaran yang dapat diadaptasi para pelaku industri pariwisata Bali.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyedia layanan pembayaran Faspay, mendorong digitalisasi pada sistem pembayaran yang dapat diadaptasi para pelaku industri pariwisata Bali.
Hal itu disampaikan dalam acara Faspay Power Lunch berkolaborasi dengan Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali bertajuk “Looking Ahead: The Revolution of Hotel Payments for A Better Guest Experience”.
Ketua Harian I IHGMA DPD Bali Komang Artana menyampaikan pentingnya pemanfaatan sistem pembayaran online untuk mempertahankan loyalitas, meningkatkan pengalaman para wisatawan, serta mendukung pertumbuhan industri pariwisata Bali pasca pandemi Covid-19.
Baca juga: Ditopang Industri Fintech dan Gaming, Volume Transaksi Faspay Tumbuh Tiga Kali Lipat
Saat ini, Faspay menyediakan beragam solusi pembayaran online, termasuk metode invoicing online serta layanan integrasi pembayaran via API yang dapat memproses pembayaran dari lebih dari 50 channel pembayaran.
“Tahun ini terdapat beberapa Strategic Business Partner yang telah bekerjasama dengan IHGMA DPD Bali dengan Faspay, sinergi ini menjadi penting untuk industri pariwisata karena keduanya memiliki satu kepentingan yang sama yaitu untuk meningkatkan standar pariwisata menjadi lebih digital dan maju, lebih efisien,” ungkap Komang, Senin (11/9/2023).
Baca juga: Gandeng Faspay, Klik Indomaret Revolusi Pembayaran dari Konvensional ke Digital
CEO Faspay Eddy Tju menyatakan pihaknya selalu mendampingi pelaku industri pariwisata nasional sebagai mitra gerbang pembayaran yang tidak hanya berfungsi untuk membantu proses pembayaran online tapi juga untuk memberikan pengalaman berkesan (service excellence) bagi para tamu.
“Melalui beberapa inovasi yang kami kembangkan, kami berharap para pelaku industri pariwisata, khususnya di Bali, dapat mengembangkan potensi pertumbuhan transaksi hingga menjangkau lebih banyak wisatawan baik lokal maupun internasional pasca pandemi,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, diluncurkan Faspay Billing 2.0 sebagai pengembangan terbaru dari versi sebelumnya yang memampukan pebisnis untuk mengirimkan online invoicing serta payment link serta menerima pembayaran dari tamu dengan aman dan mudah.
Beberapa fitur terbaru layanan Faspay Billing 2.0 memampukan pebisnis untuk mengirimkan proforma invoice, membuat dan mengirimkan e-faktur, fitur pembuatan QR Code yang dapat memudahkan pemesanan produk hingga pembayaran online yang disebut dengan QR Business Profile, dan masih banyak pembaharuan lainnya.
Layanan Faspay tidak hanya ditujukan untuk pelaku bisnis sektor hotel, tetapi juga dapat diadaptasi oleh pebisnis tour & travel, restaurant, maupun cafe.