Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dukung Link and Match Sektor Pendidikan dan Industri, Delta Dunia Makmur Resmikan BIRU

Program BISA Ruang Vokasi (BRV) mengacu pada konsep teaching factory yang menggabungkan proses pembelajaran berbasis industri ke dalam pendidikan.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Dukung Link and Match Sektor Pendidikan dan Industri, Delta Dunia Makmur Resmikan BIRU
HO
Direktur Delta Dunia Group dan Komisaris BIRU Dian Andyasuri (kiri) dan Kristiyanto Widyawan, Direktur Utama BIRU di acara peresmian PT BISA Ruang Nuswantara, anak usaha Delta Dunia Group untuk mendukung agenda pembangunan berkelanjutan Pemerintah Indonesia, di Jakarta, Senin 11 September 2023. 

Dia mengatakan, total ada 24 SMK yang saat ini menjadi mitra BIRU tersebar di Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan serta Sulawesi Selatan.

Menurutnya, keterlibatan industri penting agar mutu pendidikan vokasi di SMK bisa berakselerasi. Pembelajaran ini bisa mencakup seluruh jurusan di SMK bersifat spesifik yang diberokan oleh industri.

"Misalnya kami sekarang bekerja sama dengan perusahaan kapal pesiar, kami mengembangkan pembelajaran di bidang hospitality untuk siswa SMK," ungkapnya.

BIRU sampai saat ini sudah meluluskan lebih dari 2000 peserta didik yang memiliki penguasaan teknologi alat berat. "Kami juga sudah mengakselerasi kurikulum pada 23 sekolah. Kami bekerja sama dengan 6 industri kecil menengah memproduksi produk produk ramah lingkungan dan sukses mengolah 28 ton limbah tambang jadi produk bermanfaat," ujar Kristiyanto.

Produk yang dihasilkan adalah palu Alugoro diproduksi dari material logam eks scrapping alat berat yang materialnya telah dipilah kemudian dicor. Produksinya dilakukan oleh 6 SMK di Jawa Tengah antara lain SMK Warga di Solo, SMK Tunas Harapan, Pati; SMK Pancasila, Wonogiri.

Sitti Utami Haryanti, M.Hum dari Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI menyatakan, salah satu penyebab masih rendahnya penyerapan tenaga kerja terdidik adalah belum adanya link and match atau keselarasan antara sektor pendidikan vokasi dengan dunia industri.

Padahal, lulusan vokasi diharapkan memiliki keterampilan dan kesiapan untuk terjun langsung ke dunia kerja sesuai dengan kebutuhan industri.

BERITA REKOMENDASI

"Kami dari Kemendikbud Ristek akan mendorong kolaborasi dalam membangun ekosistem pendidikan dan kebudayaan berbasis lingkungan sosial melalui pendekatan STEAM (science, technology, engineering, art, and mathematics) agar memiliki dampak yang luas serta berkelanjutan. Kami berharap BIRU dapat berperan aktif dan menjadi bagian dalam mewujudkan ekosistem tersebut," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas