Enam Finalis Kompetisi Bisnis Pelajar SMA Jalani Penjurian di Jakarta
Enam finalis kompetisi bisnis pelajar sekolah menengah atas (SMA) ‘Student Company of the Year Competition’ menjalani proses penjurian di Jakarta
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Enam finalis kompetisi bisnis pelajar sekolah menengah atas (SMA) ‘Student Company of the Year Competition’ menjalani proses penjurian di Jakarta untuk menentukan para juara, Selasa (12/9/2023).
Kelompok bisnis pelajar ini berasal dari enam SMA dan SMK dari Kota Denpasar, Surabaya dan Medan dan diselenggarakan oleh Zurich Foundation melalui Zurich Enterpreneurship Program bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI).
Juara kompetisi ini akan mewakili Indonesia di kompetisi kewirausahaan pelajar tingkat Asia Pasifik yang diikuti pelajar dari 17 negara pada Februari 2024 mendatang.
Baca juga: Telkom Perluas Bisnis Digital demi Membangun Kawasan Asia Indo-Pasifik yang Lebih Terhubung
“Capaian program tersebut sejatinya merefleksikan besarnya potensi generasi muda Indonesia. Kami sangat antusias dapat memulai pelaksanaan tahun kedua dari Zurich Entrepreneurship Program dengan melibatkan lebih banyak sekolah dan siswa untuk memperluas jangkauan dan semakin meningkatkan manfaat dari program ini," ungkap Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk Edhi Tjahja Negara.
"Tantangan terbesar Indonesia saat ini adalah kita memiliki demografi anak muda yang sanbat besar. Karena itu anak anak muda perlu didorong agar memiliki kewirausahaan dan kepemimpinan. Karena itu, kami terus mendukung program ini untuk membangun jiwa kewirausahaan," ujar Edhi.
Dia mengatakan kompetisi kewirausahaan pelajar tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan.
"Selama proses setahun kompetisi ini kita siapkan program mentoring dan pendampingan melibatkan personil dari Zurich Insurance," ungkapnya.
Pihaknya yakin, keterampilan yang diperoleh para pelajar melalui program entrepreneurship ini akan memfasilitasi generasi muda dalam menciptakan peluang ekonomi dan tumbuh sukses di masa depan.
Selama penyelenggaraannya, Zurich Entrepreneurship Program telah menjangkau 1.900 siswa SMA dan SMK di Indonesia dengan belajar menciptakan bisnis baru sejak program ini diluncurkan pada Juni 2022.
Program ini berhasil membawa para pelajar mengoperasikan 30 bisnis baru dan mengkontribusikan total pendapatan bisnis sekitar Rp 200 juta.
"Ini puncak dari kompetisi bisnis pelajar yang kami buka 12 bulan lalu. Ide-ide mereka lumayan kompleks. Tidak hanya ide-ide produk saja. Pelajar perlu juga memperhatikan people seperti sumber daya manusia, rasa percaya diri dan manajemen keuangannya. Kita ingin program semacam ini terus berlanjut," ujar Gregory Renand, Head of the Z Zurich Foundation.
Baca juga: TikTok Dilarang Jualan Demi Selamatkan UMKM, Berawal dari Teriakan Teten Masduki, Apa Bahayanya?
Dia menambahkan, juara 1 kompetisi ini akan berangkat ke kompetisi di Asia Pasifik. Jika menang di kompetisi di Asia Pasifik bisa masuk di kompetisi babak global. "Kompetisi ini membuat kita memiliki calon calon wirausahawan baru di Indonesia," kata dia.
Menurutnya, partisipasi generasi muda dalam program ini akan menjadi sebuah perjalanan transformatif yang mengarahkan mereka pada masa depan yang berkelanjutan.
"Kami bangga dapat bersinergi dalam Zurich Entrepreneurship Program untuk memastikan bahwa setiap generasi muda Indonesia memiliki akses ke sumber daya dan peluang yang mereka pantas dapatkan,” ujarnya.
Babak final kompetisi melibatkan dewan juri dari kalangan pengusaha dan profesional bisnis yang mengevaluasi langsung kinerja bisnis para peserta secara komprehensif. Demikian pula aspek inovasi produk, efektivitas operasional, dan efisiensi keuangan.
Tim juri juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan potensi pengembangan bisnis di masa depan untuk menentukan perusahaan siswa (student company) terbaik.