Hadapi Tantangan Bisnis, Pelaku UMKM Dibekali Pengelolaan Laporan Keuangan
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mendorong peningkatan kompetensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mendorong peningkatan kompetensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Untuk memajukan pelaku UMKM, Jamkrindo menggelar Workshop Mengelola Laporan Keuangan & Sosialisasi Platform UMKM Layak di Kupang, Nusa Tenggara Timur, beberapa hari lalu.
Dalam workshop tersebut para pelaku UMKM dibekali materi mengenai pengelolaan laporan keuangan dan pemanfaatan penggunaan google my bisnis sebagai salah satu sarana digital marketing.
Baca juga: Selalu Dampingi Nasabah, PNM Tekankan Terus Literasi Keuangan
Wakil Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan II PT Jamkrindo Anggit Murdiwibowo mengatakan, kegiatan workshop yang dilakukan oleh Jamkrindo merupakan kegiatan yang sifatnya berkelanjutan.
Selain di kupang, Jamkrindo juga akan menggelar workshop serupa di Samarinda (19 September 2023), Palu (26 September 2023) dan Pare - Pare 4 Oktober 2023,
“Kegiatan ini menjadi bentuk nyata peran Jamkrindo dalam memberikan dukungan kepada UMKM sebagai motor penggerak perekonomian nasional," ujar Anggit ditulis Selasa (12/9/2023).
Anggit menjelaskan, peningkatan kompetensi pelaku UMKM sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks.
"Kegiatan workshop untuk membantu UMKM meningkatkan kualitas usaha mereka melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan," ujarnya.
Melalui workshop UMKM, Jamkrindo berharap dapat memberikan dorongan signifikan dalam meningkatkan kompetensi dan keberhasilan para pelaku UMKM di Tanah Air.
“Pemberian pelatihan dan pendampingan kepada UMKM merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari bisnis Jamkrindo. Berbagai pendampingan kami telah lakukan untuk meningkatkan kapabilitas usaha pelaku UMKM agar senantiasa bisa bertransformasi dan naik kelas,” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi berbagai dukungan yang telah diberikan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam rangka pemberdayaan UMKM.
“Kami senantiasa terbuka untuk melakukan sinergi dan kolaborasi untuk mendorong transformasi UMKM produktif dan berdaya saing,” ujar Anggit.