Sampoerna Raih Dua Penghargaan Keselamatan dan Keamanan dari BAPETEN
PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) meraih dua penghargaan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) pada acara Anugerah BAPETEN 2023.
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Seiring dengan peringatan ulang tahunnya yang ke-110, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) meraih dua penghargaan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) pada acara Anugerah BAPETEN 2023 dengan tema “Pengawasan Tenaga Nuklir Menyongsong PLTN sebagai Pilihan Transisi Energi Menuju Net Zero Emission” di Yogyakarta baru-baru ini.
Plt Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pemenang. "Saya merasa terhormat dan bangga melihat perkembangan positif komitmen para pelaku usaha, yang semakin hari, menunjukkan tingkat pemenuhan keselamatan yang tinggi," ujar Sugeng.
Anugerah BAPETEN merupakan acara tahunan yang mulai diselenggarakan sejak tahun 2015. Hal ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari penghargaan dan apresiasi kepada segenap insan dan pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dan berperan aktif dalam terwujudnya keselamatan dan keamanan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.
Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, menyambut baik penghargaan yang diberikan oleh BAPETEN kepada Sampoerna. Ia mengatakan, sebagai perusahaan yang telah beroperasi selama 110 tahun di Indonesia, Sampoerna selalu menerapkan praktik manufaktur yang baik, serta berkomitmen memberikan kualitas yang terbaik kepada para konsumen dewasa.
“Fasilitas produksi Sampoerna, yang didukung adopsi teknologi dan inovasi, selalu menerapkan proses kontrol yang komprehensif, berkualitas tinggi, serta mengutamakan keselamatan dan keamanan,” ujar Elvira.
Baca juga: Program Hope, Cara Sampoerna Bekali Karyawan yang Masuk Usia Pensiun Agar Bisa Mandiri
Penghargaan pertama diberikan untuk kegiatan pengukuran dan analisa pada laboratorium produk tembakau inovatif bebas asap. Sebagai informasi, sejak kuartal keempat tahun 2022 lalu, Sampoerna telah mengoperasikan fasilitas produksi yang dilengkapi dengan fasilitas laboratorium bagi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang, Jawa Barat.
Pabrik baru yang ditujukan untuk ekspor ini merupakan bagian dari investasi jangka panjang dan penciptaan nilai ekonomi perusahaan di Indonesia. Fasilitas produksi tersebut merupakan yang pertama di Asia Tenggara dan ketujuh di dunia bagi produk tembakau inovatif bebas asap Sampoerna dan afiliasinya di mancanegara.
“Sampoerna telah memperkenalkan produk tembakau inovatif bebas asap yang memiliki karakteristik tidak melalui proses pembakaran. Produk ini dikembangkan sebagai upaya memperkenalkan alternatif yang lebih baik bagi perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau atau produk nikotin lainnya,” tambah Elvira.
Produk tembakau inovatif bebas asap dikembangkan berdasarkan penelitian ilmiah dengan pendekatan pengurangan bahaya, sehingga lebih baik bagi perokok dewasa dibandingkan dengan terus merokok.
Salah satu produk bebas asap yang diperkenalkan di Indonesia adalah perangkat pemanas tembakau bernama IQOS yang secara eksklusif digunakan dengan batang tembakau yang diproduksi di pabrik Karawang.
Dengan mengedepankan penelitian ilmiah dan teknologi, IQOS memanaskan batang tembakau yang menggunakan tembakau asli tanpa pembakaran, sehingga mengurangi paparan zat berbahaya atau berpotensi berbahaya hingga rata-rata 90-95 persen lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok.
Penghargaan kedua diterima oleh Sampoerna untuk kegiatan Fotofluorografi atau penggunaan mesin sinar X yang terdapat di fasilitas produksi di Karawang untuk memastikan keamanan di tempat kerja. Berdasarkan hasil inspeksi BAPETEN, Indeks Keselamatan Keamanan (IKK) pada perusahaan menunjukkan skor yang sangat baik.
Secara keseluruhan, BAPETEN memberikan Anugerah BAPETEN Tahun 2023 kepada 396 instansi dan perorangan, yang terdiri dari 173 instansi medik, 173 penghargaan bagi instansi penelitian dan industri, serta sisanya kepada perorangan.
Baca juga: HM Sampoerna: UMKM Bagian Penting Pengembangan Ekosistem Usaha Perseroan