Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BIRU Ajak Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pacu Kualitas SDM Siap Pakai di Sektor Industri

Kegiatan yang diselenggarakan hybrid ini dihadiri perwakilan Pemerintah Daerah, pelaku industri tambang dan nontambang

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in BIRU Ajak Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pacu Kualitas SDM Siap Pakai di Sektor Industri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk., PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU), mengajak multisektor berkolaborasi untuk memacu kapabilitas sumber daya manusia (SDM) lokal agar lebih berdaya saing global.

Upaya itu mengemuka pada Seminar Edukasi bertema “Pembelajaran untuk Masa Depan yang Berkelanjutan” dan Ekshibisi “BISA Ruang Vokasi (BRV) Learning Experience” di Balikpapan, Rabu, 6 September 2023.

Kegiatan yang diselenggarakan hybrid ini dihadiri perwakilan Pemerintah Daerah, pelaku industri tambang dan nontambang, serta lembaga pendidikan dan peserta didik untuk mendorong kolaborasi multi sektor dalam meningkatkan pengembangan karakter dan keterampilan SDM yang siap terjun ke dunia industri, khususnya industri pertambangan.

Baca juga: Dukung Link and Match Sektor Pendidikan dan Industri, Delta Dunia Makmur Resmikan BIRU

"Memahami pentingnya tenaga kerja terampil dan siap diserap oleh industri, kami berupaya terus mendorong kolaborasi multi sektor dalam meningkatkan aspek karakter, pengetahuan, serta keterampilan siswa kejuruan agar memenuhi kebutuhan industri," ungkap Dian Andyasuri, Komisaris BIRU.

Melalui kegiatan ini pihaknya berharap dapat mendorong sinergi antar sektor, khususnya sektor pendidikan dan industri, dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan tenaga kerja terampil dan berkualitas di Tanah Air.

Dia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur pada kuartal II tahun 2023 mencapai 6,84 persen atau meningkat secara signifikan dari periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu 3,62 persen.

Berita Rekomendasi

Sektor ekstraktif yang menjadi pilar penting bagi perekonomian Kaltim, menyumbang sekitar 40,69 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara keseluruhan.

Sebagai salah satu kota yang terletak di Kaltim, Balikpapan merupakan salah satu kota yang juga mengandalkan sektor pertambangan dan industri. Peningkatan ekonomi yang signifikan ini melahirkan lebih banyak kebutuhan akan tenaga kerja terampil di sektor pertambangan dan energi.

Atok Aryanto, praktisi pendidikan sekaligus Direktur Kubik Leadership yang menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Edukasi, mengatakan, salah satu kunci peningkatan serapan tenaga kerja dalam industri adalah kolaborasi multi sektor mulai dari penggerak ekosistem pendidikan, pelaku industri serta peserta didik.

Baca juga: Metode Penghitungan Suara Dua Panel Dinilai Masih Dilematis, Perlu Sarana Prasarana dan SDM Memadai

"Kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan diharapkan dapat menciptakan proses pembelajaran berbasis keterampilan yang efektif, sesuai dengan kebutuhan industri, dan mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.

Konsultan pendidikan Indah Shafira Zata Dini menambahkan, pelatihan dan pembelajaran dengan duplikasi lingkungan tempat kerja memainkan peran penting dalam mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing.

"Duplikasi lingkungan tempat kerja ini tak hanya mampu menciptakan SDM yang adaptif, tapi juga mampu memenuhi kualifikasi kebutuhan industri atau bahkan mampu berkontribusi dalam menciptakan solusi bagi industri terkait," ujar Shafira.

Nanang Rizal Achyar, Wakil Presiden Direktur PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), yang juga merupakan anak usaha Delta Dunia Group, mengungkapkan, melalui BISA Ruang Vokasi (BRV), BIRU berkolaborasi dengan BUMA dan bekerja sama dengan sejumlah SMK dan pemain industri untuk mengatasi kesenjangan antara kebutuhan tenaga kerja industri dan kompetensi tenaga kerja, serta membuka akses pelatihan yang inklusif melalui konsep link and match antara Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dengan dunia pendidikan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas