Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Luhut: Rakyat Indonesia Tak Sadar Negerinya Punya Banyak Potensi Maritim karena Sibuk Berkelahi

Indonesia memiliki banyak potensi maritim namun masyarakat Indonesia tidak menyadari hal itu karena lebih sibuk berkelahi satu sama lain.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Luhut: Rakyat Indonesia Tak Sadar Negerinya Punya Banyak Potensi Maritim karena Sibuk Berkelahi
Endrapta Pramudiaz/Tribunnews.com
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia memiliki banyak potensi maritim. Namun menurutnya, masyarakat Indonesia tidak menyadari hal itu karena lebih sibuk berkelahi satu sama lain.

"Sebanyak 45 persen perdagangan dunia itu melalui laut, dan sebagian besar, hampir 45 persen itu melalui laut di Indonesia. Tapi kita enggak tahu bahwa kita itu sakti. Kita asyik saja berkelahi sendirian di sini kadang-kadang," kata dia dalam sambutannya di acara Marine Spatial Planning and Expo Service 2023, Selasa (19/9/2023).

Ia mengatakan, potensi maritim Indonesia terdiri dari banyak hal seperti RI yang menyimpan 8.500 spesies biota laut.

Lalu, Indonesia memiliki 2 juta ton per tahun potensi produksi lestari perikanan dan 50 juta ton per tahun potensi produksi budidaya laut.

Kemudian, Indonesia juga memiliki 115.000 kilometer kabel laut penopang arus digital nasional/global, serta potensi blue carbon dan energi baru terbarukan.

"Jadi kalau kita kelola semua ini, maka Indonesia itu akan menjadi negara yang luar biasa," kata Luhut.

BERITA REKOMENDASI

"Anda lihat besarnya ini sekalian potensi ini. Ini Indonesia. Orang kadang-kadang bilang Indonesia itu negara second class. Oh no way, we are first class country. Jadi anda harus bangga jadi (warga) Indonesia," lanjutnya.

Baca juga: Potensi Maritim Perlu Digenjot untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Luhut mengatakan keinginannya agar Indonesia menjadi pusat peradaban maritim dunia.

Ia mengatakan, perspektif perencanaan pembangunan dan penataan ruang nasional harus mulai dibenahi untuk lebih menyesuaikan diri terhadap karakter Bangsa Maritim.

Selain itu, menghadirkan kembali cakrawala pandang eksternalitas yang sejalan dengan wawasan geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi Indonesia.

Baca juga: Luhut Klaim Temukan Cadangan Migas di Hutan Lindung Papua dengan Potensi Hingga 27 Miliar Barel

Luhut pun menekan ini saatnya mengoptimalkan potensi sumber daya maritim bagi kemakmuran, keberlanjutan, dan kedaulatan. Hal itu sejalan dengan modal yang dimiliki dan visi ke depan untuk menjadi Pusat Peradaban Maritim Dunia.


"Tidak hanya itu, Indonesia juga harus mampu mewujudkan diri sebagai jalur dan poros penting pelayaran, telekomunikasi dan energi bagi dunia," ungkap Luhut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas