Mendag: Isu Perubahan Iklim Akan Berdampak Pada Perdagangan Tahun 2026
Zulkifli Hasan mengklaim isu perubahan iklim akan berdampak pada perdagangan dunia di tahun 2026
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim isu perubahan iklim akan berdampak pada perdagangan dunia di tahun 2026 mendatang.
Adapun hal itu disampaikan Zulhas melalui perwakilannya Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag RI, Kasan saat berpidato di acara Rakornas Baznas 2023 di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
"Tantangan lain terkait dengan isu lingkungan, produk hijau yang juga kita sebut dengan isu akibat dari perubahan iklim. Itu kita hadapi dengan namanya dekarbonisasi misalnya," kata Kasan dalam pidatonya.
Kemudian diungkapkannya dekarbonisasi yang merupakan isu lingkungan akan juga berdampak pada perdagangan.
"Ini juga kita rasakan bahkan isu dekarbonisasi ini akibat dari perubahan iklim yang kemudian ini menimbulkan dampak yang kurang baik untuk kehidupan lingkungan. Tetapi juga isu yang dikedepankan untuk menghambat kegiatan perdagangan," jelasnya.
Kasan mencontohkan misalnya Uni Eropa mengangkat isu deforestasi. Ia menerangkan jadi produk-produk Indonesia seperti kopi, karet, sawit, lalu sawit dan produk pertanian yang lain.
"Itu mulai awal 2026 harus memenuhi syarat, dipastikan tidak terjadi deforestasi. Bayangkan, kopi, coklat, karet, sawit harus dibuktikan bahwa dia tidak merambah hutan kira-kira begitu," sambungnya.
Baca juga: Atasi Isu Perubahan Iklim, Perusahaan Perkakas Ini Mulai Tinggalkan Penggunaan Kabel
Menurutnya, hal itu merupakan isu yang non perdagangan tetapi dijadikan salah satu syarat untuk bisa masuk atau produk yang bisa diperdagangkan.
Baca juga: Hadapi Perubahan Iklim, Presiden Jokowi Ajak Semua Pihak Rehabilitasi Hutan
"Ini saya kira satu tantangan yang kita hadapi. Oleh karena itu kami di Kementerian Perdagangan baik tahun ini maupun tahun depan juga sudah mengikuti arah kebijakan pemerintah dalam konteks beberapa prioritas nasional," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.