Pemerintah Pastikan Pemilu 2024 Tak Ganggu Investasi Migas
Meski begitu, pemerintah tetap melakukan mitigasi untuk menghadapi pemilu tahun depan, terutama terkait dengan regulasi investasi.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Ahli Kantor Staf Kepresidenan Hageng Suryo Nugroho menyatakan, pemerintah memastikan pemilihan umum (pemilu) tidak aka mengganggu stabilitas investasi di Indonesia.
Dia mengatakan bahwa dalam 10 tahun terakhir pelaksanaan pemilu tidak pernah menyebabkan ketidakstabilan politik di Indonesia.
Justru, pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali selalu berjalan dengan baik dan tidak berpengaruh banyak terhadap stabilitas ekonomi nasional.
Baca juga: 16 Perjanjian Komersialisasi Migas Senilai 4.760 Juta Dolar AS Diteken Saat ICIUOG 2023
Hal itu dia sampaikan dalam Panel Session: Unlocking Opportunities in Indonesia's Dynamic Oil and Gas Investment Landscape di The 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023 di Bali, Kamis (21/9/2023).
"Jika ada perubahan pergantian persiden atau pemerintahan, saya tegaskan tidak akan ada perubahan signifikan atau kebijakan yang tidak terduga," kata Hageng.
Meski begitu, pemerintah tetap melakukan mitigasi untuk menghadapi pemilu tahun depan, terutama terkait dengan regulasi investasi.
Hageng bilang, mitigasi yang dilakukan pemerintah antara lain terkait kemudahan berusaha. Sebab kata dia, pemerintah juga mengejar target ranking ke-6 Produk Domestik Bruto (PDB) dunia pada tahun 2045.
"Meskipun adanya pergantian presiden, Pemerintah mengusahakan terus menjamin kelancaran dan keberlanjutan bisnis sebagai suatu komitmen yang harus diselesaikan," tegasnya.
Sebelumnya, pada hari pertama ICIUOG 2023 yang digelar pada Rabu (20/9) kemarin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menegaskan pemilu bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti investor.
Bendahara menegaskan bahwa pemilu merupakan hajatan demokrasi yang akan terus dilakukan Indonesia.
Baca juga: Biaya Buka Usaha Franchise Momoyo Ice Cream Saingannya Mixue, Ternyata Cuma Butuh Modal Segini
"Saya pastikan pemilu bukan sumber ketidakpastian, ini adalah demokrasi yang akan kita pertahankan," katanya.
Bahkan Sri Mulyani bilang saat ini partai-partai politik (Parpol) maupun politisi mulai menghabiskan uangnya untuk kampanye. Hal itu, justru menjadi pertumbuhan bagi ekonomi Indonesia.
"Saya melihat bahwa saat ini partai politik, politisi sudah mulai menghabiskan uang mereka untuk kampanye. Ini bagus untuk ekonomi Indonesia," ujar Sri Mulyani.
Dia menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia salah satunya didorong oleh permintaan domestik yang besar. Baik itu dari sisi konsumsi, investasi dan sektor regional.
"Konsumsi, investasi dan aktivitas secara sektoral dan regional semuanya menyediakan indikator yang meyakinkan bahwa ekonomi akan tetap kuat dan bertahan," ungkap dia.
"Tentu kita sangat berharap sekali bahwa permintaan domestik ini akan terus diperkuat dan kedepannya untuk pemilu 2024 Februari," sambungnya.