Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bank Sentral The Fed PHK 300 Karyawan, Ekonomi Amerika Kembali Beri Sinyal Suram

PHK ini merupakan kali pertama yang dilakukan The Fed setelah 13 tahun terakhir, tepatnya sejak 2010.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Bank Sentral The Fed PHK 300 Karyawan, Ekonomi Amerika Kembali Beri Sinyal Suram
Ledger Insights
Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) mengumumkan langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 300 karyawan hingga akhir tahun 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) mengumumkan langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 300 karyawan hingga akhir tahun 2023.

"Hingga akhir tahun ini, 300 karyawan yang akan di-PHK dan pensiun dini, " kata juru bicara Fed.

PHK ini merupakan kali pertama yang dilakukan The Fed setelah 13 tahun terakhir, tepatnya sejak 2010.

Baca juga: Goodyear Kembali PHK 700 Karyawan, Toko Ritel di Asia Pasifik Akan Dijual

Tak dijelaskan secara spesifik alasan The Fed melakukan PHK massal ini, namun mengutip dari CNN International PHK tersebut nantinya akan ditargetkan pada sejumlah posisi pendukung, seperti peran teknologi yang tidak lagi diperlukan.

Meski Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa ekonomi AS saat ini tengah kuat di tengah ancaman lonjakan suku bunga. Namun hal tersebut nyatanya tak membuat inflasi kuartalan Amerika menyusut.

Justru selama bulan Agustus kemarin, inflasi Amerika melonjak sekitar 0,6 persen bila dibandingkan indeks inflasi di bulan Juli yang hanya berada di level 3,2 persen.

BERITA REKOMENDASI

Kenaikan tersebut bahkan jadi yang tertinggi, setelah 12 bulan berturut-turut inflasi Amerika melandai di level terendah.

Hal ini yang membuat para analis berspekulasi bahwa PHK yang dilakukan The Fed merupakan dampak dari suramnya perekonomian AS.

Ekonomi Amerika Serikat sebelumnya menunjukkan kondisi yang cukup baik, namun akibat kenaikan suku bunga secara agresif yang dilakukan The Fed, perekonomian Amerika perlahan mulai berkontraksi hingga terancam mengalami resesi ringan.

Bahkan beberapa perbankan swasta seperti Barclays, JPMorgan, Goldman, Morgan Stanley, hingga firma keuangan KPMG terpaksa memangkas ratusan karyawan demi menekan biaya operasional akibat dampak kenaikan suku bunga acuan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas