Sumur Migas Idle Didorong untuk Dikerjasamakan, Praktisi Percaya PHE Sudah Terbiasa
Kapasitas produksi sumur-sumur kecil yang idle tersebut, umumnya di bawah 3.000 barel per hari.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
“Jika dikerjakan sendiri, yang mengambil peran adalah lembaga bisnis kampus seperti PT LAPI ITB atau MAKARA UI,” urai Herry.
Kerja sama dengan BUMD juga perlu. Terutama, menghindari pemanfaatan sumur idle oleh perorangan secara ilegal. Pengelolaan ilegal oleh perorangan, umumnya tidak memperhatikan tingkat keselamatan atau Health Safety Security Environment (HSSE).
Bisa saja mereka sambil merokok, padahal sumur-sumur tersebut mudah terbakar.
“Makanya, jika dikerjasamakan dengan BUMD kan bisa lebih tertib,” kata dia.
Dalam konteksi ini Herry tidak menepis, bahwa perusahaan yang bekerja sama dengan dengan PHE pun, harus merupakan perusahaan yang juga tetap menjaga aspek HSSE dalam operasinya.
Pernyataan agar Pertamina bekerja sama untuk sumur idle, sebelumnya disampaikan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan juga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Kita sudah minta supaya itu dikerjasamakan atau dilepas, kita sudah kasih aturan untuk itu sudah ada dari Kementerian," ujar Arifin di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat lalu.