Puluhan UMKM Pertamina Ramaikan Jakarta International Handicraft Trade Fair 2023
Mulai bergeliatnya kegiatan pameran offline serta hadirnya produk-produk yang terseleksi, akan menjadi daya tarik di booth Mitra Binaan Pertamina
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 20 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pertamina meramaikan gelaran Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 di Balai Sidang JCC, Senayan, Jakarta, 4-8 Oktober.
UMKM yang ikut serta telah melewati kurasi sejak awal September 2023, dimana akan diikutsertakan UMK binaan program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) serta UMK dibawah naungan Rumah BUMN Pertamina serta PF Preneur.
Mulai dari produk kain songket, jumputan, tenun, sasirangan, serta batik.
Baca juga: Deklarasi Beta Gibran NTB, Dirangkaikan Talkshow Millenial Digitalisasi UMKM
Produk wastra unggulan tersebut akan dibawa oleh perajin songket Ilham Bahari, Jumputan Pelangi, Kantan Sasirangan, Griya Kain Solo, Batik Gunawan Design, Batik Sumber Arafat dan Kainnesia.
VP CSR dan SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengungkapkan kehadiran UMKM binaan Pertamina di Inacraft juga akan diramaikan dengan booth ekslusif merchandise Moto GP yang digelar di Lobby Hall A JCC.
“Sejalan dengan tema program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yakni energizing community sustainability, Pertamina berharap kegiatan pembinaan UMKM binaan melalui pameran nasional ini, tidak sekedar meningkatkan penjualan pada saat pameran, namun sekaligus menjadi peluang untuk mendapatkan buyer potensial di industri kreatif, pariwisata, sebagai wujud keberlanjutan pembinaan ekonomi para mitra UMKM,” jelasnya dalam keterangan, Senin (2/10/2023).
Di sisi lain, UMKM yang ikut pameran juga menerapkan prinsip sustainability dalam pemanfaatan bahan baku, kemasan, serta langkah-langkah kreatif membuat produk dengan prinsip-prinsip zero waste.
Langkah-langkah tersebut sejalan dengan upaya Pertamina dalam mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) poin 8, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak.
Baca juga: Aprindo Beri Tips Agar Produk UMKM Naik Kelas, Bicara 3 Resep Go Di Diskusi Pameran Rakernas IV PDIP
Adapun koleksi busana muslim akan diusung oleh Meeta Fauzan dan Almira, serta busana dengan kain printing bercerita karya Haluan Bali. Produk aksesoris akan diramaikan oleh Mutiara Gitbay, Puri Bali Silver, Kraton Leather, Adhimas Handycraft, Faiza Bordir, sepatu tenun Sikilib, tas dan produk kerajinan berbahan goni dari N21 Handmade, aneka produk perabotan kayu dari Akar Dewa Jati.
Tak ketinggalan produk kesehatan tradisional seperti VCO dari Bali Pure.
Mulai bergeliatnya kegiatan pameran offline serta hadirnya produk-produk yang terseleksi, akan menjadi daya tarik di booth Mitra Binaan Pertamina sehingga akan meningkatkan transaksi retail dan buyer group dari dalam dan luar negeri.
Diharapakan proyeksi transaksi Inacraft di bulan Oktober tidak akan meleset jauh dari bulan Maret 2023, di mana UMKM binaan Pertamina berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp 2,4 miliar.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia