BCA Syariah Andalan Masyarakat, Ibu Hamil di Solo Jadi Bukti Nyatanya
Salah satu faktor yang mendorong kesadaran masyarakat untuk bertransaksi dengan e-channel adalah semakin lengkapnya fitur layanan dari BCA Syariah.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
Seperti halnya yang terdapat pada BCA Syariah Mobile, saat ini sudah tersedia fitur pembayaran QRIS, kemudian juga bisa tarik tunai cardless agar nasabah tidak perlu lagi membawa kartu ATM saat melakukan tarik tunai di ATM BCA.
Bahkan, untuk pembukaan rekening pun bisa dilakukan secara online di BCA Syariah Mobile, tanpa harus ke cabang.
Marketing Communications BCA Syariah, Irene Margaret menambahkan, jaringan ATM EDC BCA juga juga telah memudahkan masyarakat untuk bertransaksi.
"Dilihat dari tren transaksi nasabah mulai nyaman bertansaksi secara digital dan memanfaatkan layanan echannel seperti ATM EDC."
"Karena kita didukung oleh ATM EDC BCA jaringannya cukup luas untuk setor tunai pun sudah tidak perlu kecabang cukup di ATM. Lebih praktis dan efisien," ungkapnya.
Baca juga: Transaksi Layanan Perbankan Elektronik Naik, BCA Syariah Catat 6 Juta Transaksi Didominasi M-Banking
Kemudahan menggunakan BCA Syariah turut dirasakan oleh Salma Fenty, seorang karyawan swasta di Solo.
Semenjak diangkat sebagai pegawai tetap di perusahannya tahun 2019 silam, Salma mulai menjadi nasabah BCA Syariah.
Selama empat tahun itu, BCA Syariah telah banyak membantu dalam transaksi keperluan sehari-hari.
"Transaksi harian cukup mudah. Misalnya debit, bisa menggunakan alat yang sama dengan BCA konvensional."
"Mengambil uang di ATM pun juga bisa di ATM BCA konvensional. Ditambah ada fitur mbanking jg, memudahkan transaksi transfer, cek mutasi, hingga cek tabungan," ujar Salma kepada Tribunnews.
Salma sering melakukan transaksi dengan BCA Syariah, bahkan untuk hal menabungpun bisa dibilang cukup rutin.
Wanita 28 tahun ini ikut dalam program tabungan berjangka BCA Syariah, Tahapan IB, tabungan dengan prinsip bagi hasil
Ia sudah mengikuti program tersebut selama tiga tahun lebih dan menabung mulai dari nominal Rp250 ribu per bulan hingga Rp500 ribu per bulan.