BCA Syariah Andalan Masyarakat, Ibu Hamil di Solo Jadi Bukti Nyatanya
Salah satu faktor yang mendorong kesadaran masyarakat untuk bertransaksi dengan e-channel adalah semakin lengkapnya fitur layanan dari BCA Syariah.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Siang itu waktu menunjukkan pukul 13.05 WIB, suhu udara yang mencapai 39 derajat celcius membuat cuaca di Kota Solo begitu terik nan menyengat.
Seorang petugas satpam berdiri di samping pintu masuk, selalu bersiap dan siaga untuk menyambut jikalau ada orang yang masuk.
Tiga puluh menit telah berlalu, namun tidak ada orang yang masuk untuk melewati pintu kaca bertebal 12 mm itu.
Begitulah suasana di Kantor BCA Syariah KC Purwosari, Solo pada Selasa (3/10/2023) siang, tampak begitu sepi.
Dalam kurun hampir satu jam, tidak ada nasabah yang datang. Namun demikian, para petugas yang sedang piket tetap antusias untuk menyambut nasabah.
Dezy, petugas costumer service yang sedang berjaga mengatakan, nasabah yang datang ke kantor cabang saat ini memang sudah sangat sedikit.
Mereka lebih memilih untuk bertransaksi secara digital dan memanfaatkan layanan echannel seperti ATM EDC ataupun mobile banking.
"Untuk saat ini, sudah sangat jarang yang datang ke kantor cabang, karena lebih memilih bertransaksi secara online.".
"Beberapa nasabah yang datang ke cabang biasanya memiliki keperluan yang sifatnya belum bisa dilakukan secara online, seperti penggantian kartu yang hilang atau mendaftar layanan program dari BCA Syariah seperti tabungan haji dan semacamnya," kata dia.
Kenyataan di lapangan ini berbanding lurus dengan laporan yang dicatatkan oleh BCA Syariah.
Sampai pertengahan tahun 2023, BCA Syariah Mobile mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 47,6 persen secara tahunan (yoy) mencapai 2,2 juta transaksi di Juni 2023.
Frekuensi transaksi BCA Syariah Mobile mencapai 63 persen dari keseluruhan transaksi nasabah di BCA Syariah.
Transaksi di cabang sebesar 3 persen, sementara ATM dan EDC secara total mencapai 33 persen dan sisanya pada internet banking sebesar 1 persen.
Salah satu faktor yang mendorong kesadaran masyarakat untuk bertransaksi dengan e-channel adalah semakin lengkapnya fitur layanan dari BCA Syariah.
Seperti halnya yang terdapat pada BCA Syariah Mobile, saat ini sudah tersedia fitur pembayaran QRIS, kemudian juga bisa tarik tunai cardless agar nasabah tidak perlu lagi membawa kartu ATM saat melakukan tarik tunai di ATM BCA.
Bahkan, untuk pembukaan rekening pun bisa dilakukan secara online di BCA Syariah Mobile, tanpa harus ke cabang.
Marketing Communications BCA Syariah, Irene Margaret menambahkan, jaringan ATM EDC BCA juga juga telah memudahkan masyarakat untuk bertransaksi.
"Dilihat dari tren transaksi nasabah mulai nyaman bertansaksi secara digital dan memanfaatkan layanan echannel seperti ATM EDC."
"Karena kita didukung oleh ATM EDC BCA jaringannya cukup luas untuk setor tunai pun sudah tidak perlu kecabang cukup di ATM. Lebih praktis dan efisien," ungkapnya.
Baca juga: Transaksi Layanan Perbankan Elektronik Naik, BCA Syariah Catat 6 Juta Transaksi Didominasi M-Banking
Kemudahan menggunakan BCA Syariah turut dirasakan oleh Salma Fenty, seorang karyawan swasta di Solo.
Semenjak diangkat sebagai pegawai tetap di perusahannya tahun 2019 silam, Salma mulai menjadi nasabah BCA Syariah.
Selama empat tahun itu, BCA Syariah telah banyak membantu dalam transaksi keperluan sehari-hari.
"Transaksi harian cukup mudah. Misalnya debit, bisa menggunakan alat yang sama dengan BCA konvensional."
"Mengambil uang di ATM pun juga bisa di ATM BCA konvensional. Ditambah ada fitur mbanking jg, memudahkan transaksi transfer, cek mutasi, hingga cek tabungan," ujar Salma kepada Tribunnews.
Salma sering melakukan transaksi dengan BCA Syariah, bahkan untuk hal menabungpun bisa dibilang cukup rutin.
Wanita 28 tahun ini ikut dalam program tabungan berjangka BCA Syariah, Tahapan IB, tabungan dengan prinsip bagi hasil
Ia sudah mengikuti program tersebut selama tiga tahun lebih dan menabung mulai dari nominal Rp250 ribu per bulan hingga Rp500 ribu per bulan.
Menurutnya, produk tabungan berjangka dari BCA Syariah ini sangat cocok untuk dirinya, dan perempuan pada umumnya yang berani ambil risiko besar buat nabung.
"Jadi bisa buat kebutuhan jangka pendek. Selain buat nabung, rekening juga buat nyisihin penghasilan biar tidak larut dalam pengeluaran lain," terangnya.
Salma menceritakan pengalamannya ketika ikut dalam produk Tahapan iB.
Perasaannya sangat senang ketika mengetahui kabar tentang kehamilanya di bulan Februari tahun ini. Itu merupakan kehamilan anak pertamanya setelah menanti dua tahun lamanya.
Berjarak empat bulan dari kabar bahagia itu, tabungan berjangka yang selama ini sudah ia tabung di BCA Syariah sudah bisa diambil. Persiapan kelahiran Salma pun kini bisa lebih terencana.
"Kebetulan kan aku nabung terus tiap tahun di BCA Syariah. Pas banget begitu tau hamil di bulan Februari, tabunganku ada cair di bulan Juni gitu. Lumayan bisa buat untuk tamabahan prepare perlengkapan adek, apalagi anak pertama jad yang disiapin lumayan banyak," ungkap Salma.
Meski sudah empat tahun menjadi nasabah BCA Syariah, tapi Salma mengaku sangat jarang mendatangi kantor cabang.
Hal ini karena memang untuk keperluan transaksi sehar-hari ia lebih sering menggunakan layanan mobile banking.
Biasanya, ia hanya ke kantor cabang ketika ingin memperpanjang atau melanjutkan program menabungnya, atau mengantar teman mendaftar tabungan berjangka.
Ya, semenjak ia menjadi nasabah BCA Syariah, ia banyak mengenalkannya kepada teman-teman disekitarnya. Sambutan yang ia terima pun cukup positif. Banyak rekan kerjanya yang tertarik dan menggunakannya.
"Sejak pakai BCA Syariah, ada temen-temen kerja aku yang juga tertarik dan juga sudah merasakan manfaatnya," kata dia.
Meski jarang, namun ingatan di benaknya masih melekat tentang suasana yang hangat di kantor BCA Syariah.
Dengan sedikitnya nasabah yang berkunjung ke kantor, ia justru merasakan kenyamananannya.
Pertama yakni antrean menjadi tidak panjang. Kedua, interaksi antara nasabah dengan pegawai bisa menjadi intens dan dekat.
"Kalau sepi enak, gak perlu antre panjang. Selain itu, tellernya juga jadi hafal sama kitanya," kata Salma.
Selama empat tahun menjadi nasabah BCA Syariah, Salma tidak mengalami kesulitan dan kendala dalam bertransaksi.
Memang sempat ada kekhawatiran terkait keamanan data saat menggunakan layanan mobile banking. Namun dengan peningkatan fitur dari aplikasi tersebut dan jaminan dari BCA Syariah, hal itu membuat rasa khawatirnya hilang.
"Kekhawatiran pasti ada. Tapi selama ini terbukti aman-aman aja," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Tio)