Sejumlah Maskapai Tangguhkan Penerbangan ke Israel Imbas Serangan Mendadak yang Diluncurkan Hamas
Sekitar 16 persen penerbangan dibatalkan dan 23 persen ditunda ke Bandara Internasional Ben Gurion
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Sejumlah maskapai penerbangan bergegas membatalkan perjalanan ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi setelah militan Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak, menembakkan ribuan roket dari Gaza ke kota-kota terdekat di Israel.
Pada Sabtu (7/10/2023) sore, sekitar 16 persen penerbangan dibatalkan dan 23 persen ditunda ke Bandara Internasional Ben Gurion, hub internasional Israel, yang terletak tepat di luar Tel Aviv.
Tak hanya itu, beberapa penerbangan menuju Israel juga dialihkan ke bandara lain di seluruh dunia.
Baca juga: Pimpinan Brigade Israel Tewas Ditembak Pejuang Hamas
“Keselamatan pelanggan dan kru adalah prioritas utama kami,” kata maskapai United Airlines dalam sebuah pernyataan.
“Kami memantau situasi dengan cermat dan kami menyesuaikan jadwal penerbangan sesuai kebutuhan,” sambungnya.
Sementara itu, Delta Air Lines dan American Airlines juga memilih membatalkan penerbangan menuju Israel yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional John F. Kennedy di New York City pada Sabtu (7/10/2023) dan Minggu (8/10/2023).
Kemudian, maskapai penerbangan asal Jerman Lufthansa mengumumkan pengurangan jadwal perjalanan menuju Israel mulai Sabtu (7/10/2023).
“Dengan latar belakang situasi keamanan saat ini di Israel, Lufthansa Group Airlines memutuskan untuk mengurangi program penerbangan dari dan menuju Tel Aviv,” kata perwakilan maskapai tersebut.
“Kami terus memantau situasi keamanan yang sangat dinamis di Israel dan melakukan kontak erat dengan pihak berwenang. Keselamatan para tamu dan awak kami adalah prioritas utama Lufthansa,” imbuhnya.
Outlet berita populer Israel Walla melaporkan sejumlah maskapai seperti Swiss Air, Austrian Airlines dan Turkish Airlines telah membatalkan penerbangan dari dan menuju Israel.
Di sisi lain, maskapai penerbangan nasional Israel, El Al mengatakan pihaknya akan memberikan kemudahan terhadap pelanggan yang berencana membatalkan penerbangan.