Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hari Pertama Ngantor, Plt Mentan Arief Prasetyo Adi Kebut Stok Pupuk Musim Tanam November-Maret

Outlet milik Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) berjumlah 26.000 titik di seluruh Indonesia sudah menyiapkan stok pupuk dalam jumlah cukup.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hari Pertama Ngantor, Plt Mentan Arief Prasetyo Adi Kebut Stok Pupuk Musim Tanam November-Maret
Tribunnews/Endrapta
Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi mendapat sejumlah tugas utama dari Presiden Joko Widodo. Satu di antara, menjaga ketersediaan pupuk pada musim tanam November 2023 - Maret 2024.

"Saya saya sekarang sedang detailin soal pupuk," ujar Arief di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Arief berujar outlet milik Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) berjumlah 26.000 titik di seluruh Indonesia sudah menyiapkan stok pupuk dalam jumlah cukup. "Baik pupuk komersial maupun pupuk subsidi. Itu akan saya kontrol semuanya harus ada pupuk," ujar Arief.

Di hari pertama masuk kerja, dia melakukan koordinasi dengan jajaran eselon I dan eselon II Kementerian Pertanian. Ia pun berjanji untuk mengawal ketat setiap eksekusi.

"Saya mau kawal eksekusinya detail satu per satu," imbuh Arief.

Selain soal pupuk, Pemerintah juga akan melakukan impor beras sebesar 2 juta ton. Impor beras ditargetkan selesai paling lambat November 2023.

Berita Rekomendasi

"Dua juta ton beras paling lambat November ini (2023)," kata Arief.

Mengutip data Badan Pangan Nasional (Bapanas), stok beras per 6 Oktober 2023 di gudang Bulog sebesar 1,7 juta ton. Rinciannya, yakni 1,63 juta ton CBP dan 74 ribu ton stok beras komersial. 5 persen stok CBP tersebut berasal dari impor.

Baca juga: Antisipasi Musim Tanam Oktober-Maret, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Pupuk

Selain impor beras dua ton, ucap Arief, Pemerintah juga akan menambah jumlah impor beras sebanyak 1,5 juta ton untuk menambah stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Sebelumnya, Arief ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri dari jabatan karena ingin fokus dalam menghadapi penyidikan kasus dugaan korupsi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas