Menjajal Kereta Cepat Whoosh, Jakarta-Bandung Hanya 20 Menit
Para siswa begitu antusias mendengarkan instruksi yang diberikan guru mereka untuk terap rapih dan tak terpisah dalam rombongan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Ketika masuk ke dalam kereta, para penumpang juga akan dibuat kagum lewat interior ruangan. Di mana, ada kursi yang nyaman dan empuk, tampat kaki yang lega serta tentunya jendela kaca yang luas.
Tak lupa, suhu ruangan yang begitu sejuk sekitar 22 derajat celcius.
Tepat pukul 15.35 WIB, Kereta Cepat Whoosh pun mulai bergerak meninggalkan Stasiun Halim. Kehebohan pun terjadi di Gerbong 5.
Sejumlah ibu-ibu begitu gembira bisa merasakan kereta cepat yang mulai berjalan.
"Ini jalan nih keretanya. Nanti lewatin rumah saya nih," ucap salah satu Ibu disambut tawa oleh oleh panumpang lain.
Kehebohan pun mulai terdengar ketika Kereta Cepat Whoosh mulai mempercepat lajunya. Kecepatan di awal dikisaran 150 km/jam sampai 250 km/jam.
Saat melaju kencang ke arah Bandung, penumpang merasaman nyaman di dalam gerbong kereta. Tak ada suara bising maupun noise dari luar yang masuk ke dalam gerbong.
Tak sampai disitu, tak ada goncangan yang terasa saat kereta melaju kencang di atas rell.
Momen yang ditunggu-tunggu oleh para penumpang tentunya ketika Kereta Cepat Whoosh melaju dengan kecepatan 350 km/jam.
Saat kecepatan mencapai 348 km/jam, hampir seluruh penumpang pun bersiap mengabadikan melalui ponselnya. Tentu, mereka menunggu ketika melaju kencang di 350 km/jam.
"Ayo dikit lagi sampai nih 350 km/jam. Foto jangan lupa," ucap salah seorang penumpang.
Ketika kecepatan mencapai 350 km/jam, penumpang pun heboh dan bergembira. Di gerbong 5 pun begitu histeris.
Jejeran kendaraan yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pun terasa berjalan lambat, karena begitu cepatnya kereta melaju.
Tak terasa, petugas mengumumkan bahwa kereta akan segera tiba di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Tak berselang lama, Kereta Cepat Whoosh tiba di Stasiun Padalang