Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Erick Thohir Dampingi Presiden ke China Untuk Hadiri KTT BRF

Tujuan para petinggi bangsa ke negeri tirai bambu ini adalah untuk menghadiri menghadiri KTT ke-3 Belt and Road Forum (BRF) for International Coopera

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Erick Thohir Dampingi Presiden ke China Untuk Hadiri KTT BRF
Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin sebelum bertolak ke China pada Senin (16/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo bertolak ke China pada Senin (16/10/2023).

Tujuan para petinggi bangsa ke negeri tirai bambu ini adalah untuk menghadiri menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt and Road Forum (BRF) for International Cooperation dan menemui pimpinan China.

"Kita terus membangun ekonomi kita untuk kesejahteraan rakyat indonesia," kata Erick Thohir.

Baca juga: Arsjad Rasjid Resmikan Media Center Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden

Dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1), Prombongan terbatas lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, sekira pukul 08.00 WIB.

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi menyebut kunjungannya ke Beijing adalah untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping serta

“Dua acara besar di Beijing tanggal 17 dan 18 Oktober yaitu melakukan kunjungan bilateral dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan hadir di Belt and Road Forum for International Cooperation yang ketiga,” kata Presiden.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, Presiden Jokowi juga direncanakan untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) RRT Li Qiang dan Ketua Parlemen RRT Zhao Leji.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyebut bahwa akan dibahas sejumlah isu prioritas dimulai dari perdagangan hingga investasi antarkedua negara.

“Sejumlah isu prioritas yang akan kita bahas dengan RRT, antara lain peningkatan ekspor Indonesia, peningkatan investasi, dan pembangunan ketahanan pangan,” katanya.

Dari Beijing, Presiden dan Ibu Iriana diagendakan melanjutkan kunjungan resmi ke Riyadh untuk melaksanakan pertemuan dengan Putra Mahkota yang sekaligus menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Arab Saudi Mohammed bin Salman hingga memimpin KTT ke-1 ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council).

Presiden dan Ibu Iriana akan melakukan rangkaian kunjungan selama lima hari dan direncanakan akan tiba di Tanah Air pada tanggal 21 Oktober 2023. “Pada tanggal 21 Oktober insyaallah saya dan rombongan terbatas akan sampai di Indonesia,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas