Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampai tahun 2023, sebanyak 5.600 pohon berdaya serap karbon ditanam di kawasan konservasi seluas kurang lebih 25 hektar di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Tanaman yang ditanam itu berjenis tanaman buah, tanaman penghasil kayu, dan bambu untuk memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar agar menjadi produk yang bernilai ekonomis serta memiliki daya serap karbon yang tinggi.

Penanaman tanaman di lima kawasan konservasi ini merupakan kerjasama antara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dengan Perhutani KPH Pekalongan Timur sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap ESG.

Chief of Business Support TBIG Lie Si An menjelaskan wujudkan komitmen ESG itu diaplikasikan dalam program TBIG Heart, dengan melaksanakan salah satu program tanggung jawab sosial di bidang lingkungan melalui penanaman pohon.

Dia menjelaskan, inisiatif ini merupakan program pengurangan jejak emisi karyawan, mencegah kerusakan lingkungan dan bentuk perhatian serta kepedulian perusahaan terkait isu-isu menyangkut kelestarian lingkungan.

Melalui program CSR ini, kata dia, perusahaan mengajak dan melibatkan karyawan dalam program penanaman pohon yang diadakan setiap tahun.

Baca juga: Tindaklanjuti Perintah Jokowi, KLHK Minta Perkantoran Sukarela Tanam Pohon Besar

"Program ini merupakan bentuk partisipasi perusahaan dalam pengurangan jejak emisi karbon karyawan," kata dia, dikutip Selasa (17/10/2023).

Dia menyebut, pihaknya terus berkomitmen dalam mencegah kerusakan lingkungan, tidak hanya dengan melakukan operasional bisnis yang bertanggung jawab tetapi juga dalam melestarikan lingkungan dan menjaga ekosistem.

Baca juga: JIEP Tuan Rumah Program Tanam Pohon Holding BUMN Danareksa

Presiden Direktur TBIG, Herman Setya Budi mengatakan bahwa inisiatif CSR TBIG di bidang lingkungan merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap ESG.

Penamanan pohon ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.