Dukung Kemandirian Ekonomi, RMK Energy Kembangkan Kegiatan Pertanian di Tengah El Nino
PT RMK Energy Tbk dukung perekonomian masyarakat melalui kegiatan pengembangan budidaya pertanian padi sawah di tengah El Nino.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Endra Kurniawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Seno Kumbolo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT RMK Energy Tbk (RMKE) mendukung dan menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasional melalui kegiatan pengembangan budidaya pertanian padi sawah di tengah El Nino.
Program pemberdayaan yang dilakukan perseroan dimulai dengan penyerahan dua unit mesin traktor, serta peralatan lainnya guna mendukung pengembangan kegiatan pertanian warga di wilayah Selat Punai Kel. Pulokerto, Kec. Gandus, Kota Palembang.
Direktur Operasional RMKE, William Saputra mengatakan, bantuan traktor ini adalah permulaan, di mana perusahaan akan melakukan pendampingan yang berkesinambungan, sehingga tidak menutup peluang akan adanya introduksi teknologi baru lainnya yang dapat diterapkan pada budidaya padi sawah.
Baca juga: Tak Hanya El Nino, Penggunaan Pupuk Kimia Sejak Revolusi Hijau Memperburuk Usaha Pertanian
"Ini akan dilakukan secara konsisten sehingga dapat memberikan manfaat langsung dan berkelanjutan kepada masyarakat sekitar, sehingga ke depannya masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomi," kata William dikutip Rabu (18/10/2023).
Ia menyebut, mesin pertanian merupakan salah satu modal utama untuk kegiatan budidaya pertanian yang berguna untuk mempermudah dan mempercepat proses pengolahan lahan, mengingat sebagian besar lahan sawah merupakan lahan tadah hujan sehingga para petani terpacu masa waktu tanam.
"Ke depannya, dalam program jangka panjang, RMKE akan terus bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang melalui UPTD Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Gandus agar saling mendukung dalam program yang sedang dijalankan melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) setempat," sambung William.
Saat ini, perusahaan memberdayakan masyarakat sesuai dengan potensi desa, dengan jumlah luas lahan sawah sebesar 178,5 Ha dan jumlah petani sekitar 80 orang.
Baca juga: Pemerintah Dorong Produktivitas Beras Nasional di Tengah Kondisi El Nino
Program ini akan membantu meningkatkan produktivitas hasil panen per tahun yang saat ini mencapai sekitar 5,3 ton per Ha menjadi target minimal 6 ton per Ha.
“Bantuan mesin traktor ini tentu akan sangat berguna bagi masyarakat, kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan perusahaan, dan kami menunggu program selanjutnya," kata Lili, warga RT 025 sekaligus sebagai Ketua Kelompok Tani Suka Maju 2.